CILEGON, SSC – Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon menyiapkan 40 liang lahat untuk pasien Covid-19 yang meninggal. Pemakaman khusus ini disiapkan di dua areal kecamatan baik Kecamatan Cikerai dan Cibeber.
Walikota Cilegon Edi Ariadi mengatakan, upaya tersebut dilakukan sebagai bentuk antisipasi jika terjadi penambahan jumlah kasus Covid-19 yang meninggal. Penyediaan itu, juga kata dia untuk mengantipasi adanya penolakan masyarakat jika ditemukan jenazah covid-19 dikuburkan di tempat mereka tinggal.
“Untuk lokasi kuburan yang kami siapkan berada di Cikerai, Kecamatan Cibeber. Tadi pagi bapak(walikota) sudah pantau ke lokasi tersebut. Untuk kuburan sendiri, kita akan gali 40 makam. Untuk satu makam dengan luas 1,5 meter dengan lebar 2,5 meter persegi. Keberadaan makam untuk jenazah covid-19 untuk menbantu masyarakat apabila ditolak warganya ketika dikubur,” kata Edi ditemui di Kantor Walikota Cilegon, Senin(14/9/2020).
Edi menambahkan, tanah makam untuk jenazah covid-19 merupakan tanah atau aset milik Pemkot Cilegon. Untuk biaya pemakaman jenazah, sampai saat ini Pemkot Cilegon masih melakukan penghitungan oleh tim bentukan.
“Saya masih mau menghitung biaya pemulasaran. Biaya angkut berapa untuk per jenazah ya. Pokoknya kita (Pemkot Cilegon) siapkanlah,” tambah Walikota.
Terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Sarana dan Arsitektur Kota pada Dinas Perkim Cilegon, Edi Hendarto mengatakan, lahan pemakaman khusus jenazah covid-19 yang disediakan seluas 5.000 meter persegi.
“Tidak jauh berbeda disampaikan oleh Pak Walikota (Edi Ariadi) lokasi pemakanan jenazah covid-19 berada di TPU Cikerai dengan total lahan yang disediakan 5.000 meter persegi. Untuk 1 makam berukuran 1,5 kali 2,5 meter persegi saja,” pungkas Edi. (Ully/Red)
%20Cilegon%20menyiapkan%2040%20liang%20lahat%20untuk%20pasien%20Covid-19%20yang%20meninggal.%20Pemakaman%20khusus%20ini%20disiapkan%20di%20dua%20areal%20kecamatan%20baik%20Kecamatan%20Cikerai%20dan%20Cibeber.){kind=link}