Waspada, Cuaca Ekstrem Hingga Hujan Es Diprediksi Landa Banten pada Bulan September

0
Hujan terjadi di Kota Cilegon. (Foto Dokumentasi Selatsunda.com)

SERANG, SSC – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kota Serang meminta masyarakat di wilayah Banten untuk mewaspadai cuaca ekstrem pada masa peralihan musim kemarau ke musim penghujan.

Koordinator Data dan Informasi pada BMKG Kelas 1 Serang Tarjono mengatakan, puncak musim kemarau sudah dilewati. Saat ini masuk dalam masa pancaroba.

Di masa peralihan ini, ia meminta agar masyarakat mewaspadai cuaca ekstrem. Potensi bisa terjadi baik hujan lebat, angin kencang, hujan lebat disertai angin kencang dan petir, angin puting beliung bahkan hingga hujan es.

“Itu karakteristik di musim pancaroba. Berpotensi seperti itu,” ujarnya dikonfirmasi, Kamis (9/9/2021).

Ia mengatakan, musim hujan di beberapa wilayah di Banten diprediksi akan mulai terjadi pada bulan ini. Untuk wilayah Lebak khususnya Lebak Bagian Selatan serta Pandeglang, musim hujan akan terjadi pada September dasarian I.

“Pada dasarian I September ini sudah masuk musim penghujan. Wilayahnya di Lebak bagian selatan tepatnya Bayah. Kemudian Pandeglang juga hampir sama,” paparnya.

Sementara wilayah lain seperti Kabupaten Tangerang, Kota Serang, Kabupaten Serang, Kota Cilegon, musim hujan akan terjadi pada November dasarian III.

Ia menerangkan, hujan lebat diprediksi berpotensi terjadi karena cuaca di masa pancaroba masih dibayangi fenomena La Nina. Yang patut diwaspadai adalah bahaya banjir dan tanah longsor.

Akan dasar prediksi ini, BMKG Kota Serang mengimbau masyarakat untuk waspada. Masyarakat tidak perlu panik berlebihan namun diminta tetap mengikuti informasi terkini tentang cuaca. Begitu juga pemerintah terkait diharapkan sudah melakukan langkah-langkah penanganan bencana secara dini.

“Untuk stakeholder terkait mumpung belum masuk hujan sesungguhnya bisa melakukan perbaikan drainase,” pungkasnya. (Ronald/Red)

error: Content is protected !!
Exit mobile version