20.1 C
New York
Rabu, Desember 31, 2025
BerandaPeristiwaBeredar Berita TKA Terpapar Virus Corona di Cilegon, Walikota Edi Sebut Hoaks

Beredar Berita TKA Terpapar Virus Corona di Cilegon, Walikota Edi Sebut Hoaks

-

CILEGON, SSC – Imbas pemberitan hoax terkait wabah virus corona yang menyerang 200 TKA (Tenaga Kerja Asing) Kota Cilegon, belum lama ini, membuat walikota dan unsur Forkopinda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah) Kota Cilegon merapatkan barisan. Pasalnya, dengan pemberitaan hoaks yang beredar membuat warga Cilegon resah dan bahkan ada yang meminta agar TKA Cina meninggalkan Cilegon. Ini terungkap dalam konferensi pers di ruang Rapat Walikota Cilegon, Kamis (6/2/2020).

Walikota Cilegon Edi Ariadi mengaku, pemberitaan virus corona yang menyerang 200 tenaga asing asal Cina adalah berita hoaks yang tidak dapat dipertanggung jawabkan.

“Berita tentang 200 TKA Cina yang terpapar virus corona itu tidak benar. Bahkan, ada pula berita jika WNA Cina masuk ke Cilegon tidak diperiksa terlebih dulu pun adalah bohong. Untuk selebihnya nanti Bu Arriadna sebagai Kepala Dinkes (Dinas Kesehatan) Kota Cilegon yang memberikan penjelasan,” katanya.

Menurut Politisi Partai Nasdem Banten, meminta agar awak media dapag mencari informasi secara detail sebelum ditayangkan ke masing-masing media yang ada. Sebab, dengan pemberitaan ini justru menimbulkan keresahan kepada warga.

“Harapannya sih, supaya media dapat berhati-hati dalam memberitakan informasi/berita yang akan diberitakan. Apalagi kam berita tentang virus corona ini beritanya bukan hanya tingkat kota saja tapi sudah sampai mancangera. Jadi kami (Pemkot Cilegon,red) meminta agar para awak media bisa lebih cermat dalam memberitakan sebuah pemberitan,” ujarnya.

Sementata itu, Kepala Dinkes Kota Cilegon, Arriadna membantah pemberitaan 200 TKA diduga terjangkit virus corona.

“Kami sudah melakukan rapat lintas sektoral dengan pihak-pihak terkait untuk pencegahan masuknya virus corona ke Kota Cilegon. Kami pun sudah mengumpulkan para dokter perusahaan yang bertanggungjawab memeriksa kesehatan setiap TKA,” tuturnya.

Lanjut Nana, ratusan TKA yang telah tinggal di Kota Cilegon dinyatakan aman tidak terjangkit virus corona sebagaimana ramai diberikan di media. TKA Cina ini, telah datang ke Cilegon sebelum adanya berita yang ramai diberitakan.

“Ketika virus corona menyebar di Cina, mereka sudah berada di Cilegon,” ucapnya.

Terkait isu adanya 24 TKA PT Wilmar yang tinggal di Perum Taman Cilegon terpapar virus corona, lanjut Arriadna, ia pun memastikan sekali lagi jika berita tersebut hoaks.

“Laporan dari dokter perusahaan, mereka sehat semua,” pungkasnya. (Ully/Red)

Redaksi Selatsunda
Redaksi Selatsundahttps://selatsunda.com
Sajian informasi dikemas dengan tulisan berita yang independen

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -