CILEGON, SSC – Untuk menjaga kestabilan harga pangan pada bulan Ramadhan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Cilegon menggelar operasi pasar minyak goreng atau minyak murah di Pasar Blok F, Kamis (20/2/2025).
Kepala Bidang Perdagangan pada Disperindag Kota Cilegon Fitriadi Achmad mengatakan, pada kegiatan tersebut pihaknya bekerjasama dengan PT Rajawali Nusindo untuk menekan harga minyakita di pasaran.
“Ini program pemerintah pusat dalam rangka menekan harga minyakita yang ada di pasaran, karena minyakita di pasaran masih cukup tinggi, pengecer ngejual ke konsumen masih di angka Rp 18 ribu,” katanya.
Operasi pasar tersebut, kata Fitriadi Achmad diperuntukkan untuk para pengecer. Dimana nantinya minyak goreng akan dijual ke konsumen dengan Harga Ecer Tertinggi (HET) Rp 15.700 per liter.
“Harga minyakita di pasaran itu mencapai Rp 20 ribu per liternya atau di atas harga eceran, makanya kita ingin menekan harga tersebut,” ujarnya.
Terlebih, lonjakan harga minyakita di Kota Cilegon hampir selalu terjadi menjelang bulan ramadhan.
Sementara itu, Kepala Cabang Serang pada PT Rajawali Nusindo Agus Purwanto menyampaikan, saat ini ada sebanyak 1000 karton minyak goreng yang disiapkan untuk para pengecer yang dihargai Rp 14.500 per liternya.
“Artinya dengan kita jual ke pengecer diharapkan pengecer menjual ke konsumen diharga Rp 15.700 artinya biar masyarakat Kota Cilegon bisa menikmati harga murah yang bisa kita berikan,” paparnya.
Pihaknya juga memberlakukan administrasi seperti fotokopi KTP dan fakta integritas, sehingga para pengecer diharapkan dapat berkomitmen untuk menjual minyak goreng sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET).
“Mereka berkomitmen menjual minyak di Rp 15.700 artinya keseragaman harga ini bisa dinikmati masyarakat luas,” pungkasnya. (Ully/Red)