CILEGON, SSC – Diduga kebut-kebutan dengan bus lain, Bus ALS terlibat kecelakaan dengan Truk Kontainer di Jalan Tol Tangerang-Merak Kilometer 94, Kota Cilegon, Selasa (17/3/2020) dini hari. Dalam kecelakaan tersebut, lima penumpang bus tewas dilokasi kejadian sementara penumpang lainnya mengalami luka-luka.
Kejadian laka tol bus ALS jurusan Medan Sumatera Utara-Jakarta dengan nomor plat BK 7730 LD terjadi sekitar pukul 00.30 WIB. Berdasarkan pengakuan sopir truk, Putin (23) yang mengemudikan truk bernomor plat B 9485 FEH mengatakan, truk yang dikendarainya baru saja masuk dari pintu tol Cilegon Barat. Saat masuk tol dan melaju di lajur kiri, ia sempat melihat dari arah belakang ada dua bus saling balapan. Hanya berselang lima menit berjalan di tol tiba-tiba truknya langsung diseruduk dari belakang oleh Bus ALS.
“Saya tadi baru masuk tol dari Cilegon Barat. Tahu-tahu, saya ditabrak aja. Kayaknya itu (antar Bus) balapan,” ujarnya dilokasi.
Ia mengaku, laju kedua bus saat itu kencang. Setelah truk yang dikemudikannya ditabrak, lanjutnya, bus warna putih yang saling ngebut dengan bus ALS sempat berhenti. Namun tidak lama langsung kabur.
“(Kedua bus) pada ngebut semua, saya nggak ngelihat apa-apa. Karena jauh, panjang. Saya tidak perhatiin, kalau warnanya putih. Dia sempat berhenti depan saja, tapi langsung kabur,” ungkapnya.
Sementara, Kanit Laka Lantas Ditlantas Polda Banten, Ipda Andri mengatakan, kecelakaan tabrakan bus ALS dengan truk kontainer mrlengakibatkan 5 penumpang tewas. Kelima penumpang yakni 4 penumpang dewasa dan 1 anak-anak. Korban tewas langsung dibawa ke Rumah Sakit dr Drajat Prawiranegara, Kota Serang. Sementara korba luka yang masih belum diketahui jumlahnya dilarikan ke Rumah Sakit Krakatau Medika (RSKM) Kota Cilegon.
“Informasi awal karena kecepatan tinggi, dan tidak jaga jarak sehingga terjadi tabrakan depan belakang. Mengakibatkan korban 5 meninggal dan luka-luka sedang dalam pengecekan di Krakatau Medika,” ungkapnya.
Ia menyatakan, pihaknya belum memastikan kecelakaan tersebut akibat balap-balapan bus. Dugaan sementara, laka tol tersebut akibat bus ALS melaju kencang dan hilang kendali sehingga menabrak belakang truk.
“Kita belum bisa mengatakan trrjadi bus balap-balapan, karena belum ada saksi bus balap-balapan dengan kendaraan lain. Tapi untuk sementara karena telah terjadi bentuk tabrak belakang dengan truk, sementara (diduga) karena kecepatan dan tidak jaga jarak,” pungkasnya.
Kondisi terakhir di lokasi kejadian sekitar pukul 02.10 WIB, petugas kepolisian baik Ditlantas Laka Polda Banten, PJR Serang masih melakukan olah TKP. Petugas patroli dan derek PT Marga Mandala Sakti juga tengah membersihkan puing-puing bekas tabrakan yang ada di jalan tol. (Ronald/Red)
