CILEGON, SSC – Pelantikan 40 anggota DPRD Kota Cilegon diwarnai aksi demonstrasi oleh puluhan mahasiswa dari sejumlah aliansi organisasi mahasiswa di Cilegon, Selasa (4/9/2024) pagi tadi.
Informasi yang dihimpun aksi unjuk rasa mahasiswa dilakukan di depan DPRD Cilegon sekitar pukul 10.00 WIB. Satu persatu mahasiswa yang berada dalam aksi demonstrasi berorasi.
Pada aksi, para mahasiswa menyampaikan sejumlah tuntutan. Mereka meminta agar anggota DPRD Kota Cilegon yang terpilih memperbaiki tumpulnya tugas dan fungsi DPRD Kota Cilegon dalam menjalankan mandat masyarakat untuk mengawasi pemerintahan Kota Cilegon.
Mahasiswa juga meminta dewan yang dilantik berkomitmen untuk tidak melakukan politisasi dan monopoli atas nama rakyat yang berpontensi merugikan masyarakat Kota Cilegon, menjamin keterlibatan mahasiswa dan komponen masyarakat untuk berpartisipasi dalam proses pembuatan keputusan diantara lain Perda dan Evaluasi Pemerintah yang berorientasi kepentingan masyarakat, tidak akan melakukan praktek KKN (Korupsi, Kolusi dan Nepotisme).
Mahasiswa juga meminta dewan dapat menyelesaikan persoalan pengangguran dengan membuat produk hukum (Perda) dengan upaya memaksimalkan potensi industri di Kota Cilegon, memenuhi dan menjalankan janji serta komitmen anggota terpilih yang disampikan pada saat proses Pileg 2024 di Kota Cilegon Lalu juga berkewajiban melakukan keterbukaan informasi dalam berbagai aspek yang sudah menjadi hak masyarakat mengetahui baik melalui digital maupun tertulis dan DPRD Kota Cilegon terpilih mendorong serta menyetujui RUU Perampasan Aset.
“Intinya kita meminta agar 40 anggota DPRD Cilegon bisa melibatkan mahasiswa dan masyarakat dalam membuat keputusan, tidak melakukan KKN, menyelesaikan pengangguran dengan membuat perda, memenuhi janji komitmen saat pileg di Cilegon, melakukan keterbukaan informasi,” kata Korlap aksi mahasiswa, Ali Misri, Rabu (4/9/2024).
Para mahasiswa saat itu menunggu anggota legislatif yang baru dilantik datang menemui mereka, untuk menandatangani komitmen guna menciptakan tata kelola pemerintahan bersih, transparan dan mensejahterakan masyarakat Cilegon.
“Seruan aksi menagih komitmen wakil rakyat, kita datang meminta komitmen anggota dewan lima tahun kedepan, ada beberapa komitmen yang kita minta, memperbaiki fungsi dan tugas DPRD untuk mengawasi Pemkot Cilegon, berkomitmen tidak melakukan politisasi masyarakat Cilegon,” jelasnya.
Tak berlangsung lama Ketua DPRD Cilegon sementara, Rizki Khairul Ichwan didampingi Wakil Ketua DPRD Sementara, Sokhidin dan anggota dewan, Ari Muhamad langsung menemui para mahasiswa di depan halaman Kantor DPRD Cilegon.
Ketua DPRD Cilegon Sementara, Rizki Khairul Ichwan menyatakan akan mengakomodir permintaan para mahasiwa untuk bertemu dengan 40 anggota DPRD Cilegon yang dilantik.
“Tuntutan para mahasiswa untuk menghadirkan 40 anggota dewan karena ada hal-hal yang ingin mereka sampaikan. Cuman, saya belum tau apa yang ingin mereka sampaikan. Tapi pointnya mereka ingin semua dewan menandatangani pakta integritas. Pakta integritas saja kita ga tahu nih. Apa isinya, untuk point tuntutannya diberikan kepada mereka,” ujarnya.
Terkait keinginan para mahasiswa bertemu 40 anggota DPRD yang dilantik, sambung Kiki, pihaknya sudah menjadwalkannya.
“Iyah besok, Kamis (5/9/2024) akan bertemu dengan para mahasiswa yang demo untuk ketemu dengan 40 anggota DPRD Cilegon,” pungkasnya. (Ully/Red)