Kendaraan truk tampak padat saat di Jalan Raya Cikuasa Atas menuju Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Selasa (3/12/2024). Foto Ronald/Selatsunda.com

CILEGON, SSC – Cuaca buruk disertai hujan dan angin kencang menerjang penyeberangan Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Selasa (3/12/2024). Akibat cuaca tersebut, kendaraan antre menggular hingga keluar Pelabuhan Merak.

Informasi yang dihimpun selatsunda.com, antrean kendaraan hingga keluar Pelabuhan Merak mulai terjadi sekitar pukul 08.00 WIB. Kasat PJR Polda Banten, Kompol Himawan Aji Angga mengatakan, antrean kendaraan di Pelabuhan Merak terjadi sejak pagi hari dan sempat mencapai Tol Tangerang Merak Kilometer 97.

“Untuk pemberitahuan informasi yang kami dapat tadi pagi, sekitar jam 07.00 WIB atau jam 08.00 WIB. Namun mulai ombak besar kapan, saya belum tahu betul. Tapi informasi yang kami dapat mulai pukul 08.00 atau 09.00 tadi pagi lah. Sehingga mengakibatkan antrean yang sangat padat sampai kilometer 97,” terangnya.

Baca juga  Sebelum Pelantikan, Robinsar-Fajar Bakal Umumkan Tim Transisi

Hingga pukul 12.50 WIB, kata Kasat Himawan, antrean kendaraan sudah mulai terurai. Ekor antrean mencapai Hotel Soni Merak.

“Kalau aktualnya, antrean kendaraan ini sampai 12.50 WIB ini, antrean sampai di Hotel Pesona 2 kilo dari Pelabuhan Merak,” ucapnya.

Adapun kendaraan yang tampak terlihat antre di Jalan Raya Cikuasa Atas dekat Pos Gerem Atas terjadi karena terdapat truk yang berhenti di jalan.

“Dampak yang kita lihat sekarang ini kenapa di Pos Gerem atas ini masih ada antrean, karena memang ada beberapa truk yang berhenti di jalan, baik makan atau tertidur. Sehingga menghalangi kendaraan lain yang maju kedepan dan dampaknya sampai Pos Gerem Atas ini,” ujarnya.

Baca juga  Krakatau Steel Kerja sama dengan Koppasus, Latih Karyawan Bentuk Kepemimpinan Tangguh

Terkait kondisi Pelabuhan Merak yang diterjang cuaca tidak stabil, kata Kompol Himawan, pihaknya telah melakukan rekayasa lalu lintas. Saat kendaraan antre mencapai Gerbang Tol Merak, kendaraan dialihkan keluar Gerbang Tol Cilegon Barat.

“Kami rekayasa lalu lintas di Cilegon Barat dan Cilegon Timur. Untuk Cilegon Barat untuk roda enam keatas, truk kita keluarkan ke Cilegon Barat sehingga bisa menggunakan BBJ,” paparnya.

Selain rekayasa lalu lintas, pihaknya juga melakukan koordinasi dengan PT ASDP Merak untuk menyampaikan himbauan kepada masyarakat lewat media sosial dan media lainnya. Agar sementara menghindari penyeberangan Pelabuhan Merak.

“Dalam artian untuk memberikan informasi kepada masyarakat agar menghindari Pelabuhan Merak untuk menyeberang,” pungkasnya. (Ronald/Red)