CILEGON, SSC – Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon melalui Badan Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset Daerah (BPKPAD) Kota Cilegon telah mencairkan sebanyak Rp 32 miliar untuk membayar Tunjangan Hari Raya (THR) dan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) kepada 4.000 pegawai honorer.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Pendapatan dan Aset Daerah (BPKPAD) Kota Cilegon, Dana Sujaksani mengatakan pembayaran TPP dan THR sudah dibayarkan pada 25 Maret 2024 lalu. Dengan total anggaran yang sudah dicairkan sebesar Rp 71 miliar.
“Khusus THR dan TPP tenaga honorer sebesar Rp 32 miliar dengan total pegawai sebanyao 4.000 orang. Selain tenaga honorer, kami (BPKPAD) telah mencairkan untuk tenaga PNS, CPNS, gaji ke-13 dan THR sebanyak 4.430 pegawai dengan total Rp 23 miliar. ASN PPPK juga menerima gaji ke-13 dan THR untuk total 1.122 pegawai dengan total Rp 4,6 miliar. Jadi total yang kami sudah bayarkan sebanyak Rp 71 miliar,” kata Dana kepada Selatsunda.com, Selasa (2/4/2024).
Lebih lanjut, kata Dana, pencairan TPP dan gaji ke-13 di Cilegon untuk tenaga honorer ini setiap tahunnya dilakukan oleh Pemkot Cilegon atas kebijakan kepala daerah Cilegon.
“Kalau daerah lain ga ada pencairan THR. Namun karena kebijakan pimpinan jadi tenaga honorer kita berikan THR,” ujar Dana.
Mantan Plt Kadinkes Cilegon ini pun tak menampik di tahun ini angggaran untuk TPP dan TKK naik. Hal itu seiring dengan jumlah tenaga PPPK meningkat. Jika tahun lalu total PPPK ada sebanyak 400 orang, tahun ini total PPPK ada sebanyak 1.122 orang.
“Pasti ada terjadi kenaikan anggaran karena total PPPK terjadi peningkatan juga,” pungkasnya. (Ully/Red)
