SERANG, SSC – Pemerintah Provinsi Banten menetapkan status KLB (Kejadian Luar Biasa) atas wabah virus Corona di Provinsi Banten. Penetapan KLB sebagai salah satu upaya Pemprov Banten dalam membatasi kecepatan sebaran/paparan virus corona (Covid-19) terhadap warga masyarakat dan wilayah di Provinsi Banten.
Hal ini terungkap Rapat yang dipimpin langsung Gubernur Banten Wahidin Halimbersama Sekretaris Daerah, dan para Kepala Dinas/Badan terkait kesiapsiagaan menghadapi infeksi novel corona virus di wilayah Prov Banten.
Gubernur WH menyatakan, kebijkan KLB tersebut salah satunya dengan memberikan instruksi kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten agar meliburkan Siswa SMA/K Negeri dan Swasta maupun SKH untuk melakukan kegiatan pembelajaran di rumah selama dua (2) pekan sejak 16-30 Maret 2020.
“Dan akan dibuka kelas maya (online), terkecuali bagi Siswa Kelas 12 tetap melakukan kegiatannya sesuai jadwal UNBK yang telah ditetapkan,” ujarnya dalam rilis yang diterima Selatsunda.com, Sabtu (14/3/2020).
Selain itu Gubernur juga tidak melaksanakan upacara dan apel bersama, membatasi bberbagai kegiatan-kegiatan yang melibatkan kehadiran orang yang cukup banyak, membatalkan kunjungan kerja dan tidak menerima kunjungan kerja dari luar Banten hingga batas waktu Kejadian Luar Biasa (KLB) ini dinyatakan berakhir.
Gubernur WH juga menghimbau masyarakat agar menghindari tempat-tempat pertemuan dan keramaian umum. “Diusahakan sedapat mungkin tidak melakukan perjalanan ke daerah yang terkena wabah Virus Corona,” sambungnya.
Masyarakat juga diminta tetap waspada dan tidak panik. Selalu menjaga kesehatan, mencuci tangan dengan sabun, konsumsi makanan bergizi, cukup istirahat, dan berolah raga. (Ronald/Red)
![](https://selatsunda.com/wp-content/uploads/2025/12/NATAL-DAN-TAHUN-BARU-2026.jpg")
