CILEGON, SSC – Pasca Libur Lebaran 2024, kehadiran ASN (Aparatur Sipil Negara) di Lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon di hari pertama kerja diklaim mencapai 85 persen. Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala BKPSDM Pemkot Cilegon Joko Purwanto, Selasa (16/4/2024).
Joko mengatakan, meskipun pemerintah pusat mengizinkan ASN dapat mengajukan kedinasan dari rumah atau work from home (WFH) dan tugas kedinasan atau work from office (WFO) namun kehadiran pegawai di hari pertama masuk kerja cukup tinggi. Sejauh ini, masing-masing kepala OPD belum melaporkan pegawainya mengajukan WFH atau WFO.
“Sejauh ini belum ada yang melaporkan kepada kami (BKSDM) untuk WFH. Sebab, yang mendata pegawai WFH ada di masing-masing kepala OPD, selanjutnya dari kepala OPD yang meloporkan kepada kita,” kata Joko.
Mantan Plt Kadishub Kota Cilegon menjelaskan, jika penerapan WFH ini maksimal 50 persen dari jumlah pegawai di masing-masing OPD.
“Instansi yang berkaitan administrasi pemerintahan dan dukungan pimpinan bisa WFH maksimal atau paling banyak 50 persen,” ujar Joko.
Joko menjelaskan, penerapan WFH ini telah diatur dalam Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (SE MenPAN-RB) Nomor 01 Tahun 2024, yang ditujukan kepada pejabat pembina kepegawaian di seluruh instansi pemerintah.
“Bagi pegawai yang tidak bersentuhan langsung dengan pelayanan publik bisa mengajukan WFH. Ini dilakukan agar pelayanan publik kepada masyarakat tidak terganggu,” jelas Joko.
Senada dengan Joko, Kabid Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi Pegawai, Esih Yuandesih memastikan sampai saat ini belum ada OPD yang mengajukan WFH ke BKPSDM.
“Kebetulan hari ini belum ada yang mengajukan WFH dari masing-masing OPD,” pungkas Esih. (Ully/Red)
