CILEGON, SSC – Honor daerah (Honda) kepada 5.189 guru madrasah di Cilegon untuk dua bulan yakni Januari dan Februari 2025 akhirnya cair. Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon telah mencairkan anggaran Honda guru madrasah tersebut sebesar Rp 5,4 miliar.
“Hari ini, (Senin,red) honda sudah cair. Kita bayarkan untuk Januari-Febuari 2025 ini dengan total anggaran yang sudah disiapkan sebesar Rp 5,4 miliar. Untuk per bulannya sebesar Rp 2,6 miliar,” kata Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Cilegon Rahmatullah ditemui di kantornya, Senin (3/3/2025).
Rahmatullah menjelaskan, saat ini Pemkot Cilegon tengah menunggu hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) RI Banten terkait honda guru madrasah 3 bulan yakni Oktober, November dan Desember 2024 yang belum cair. Di mana, pemeriksaan BPK akan keluar pada 30 hari mendatang.
“Kemungkinan 3 bulan lagi keluar. Ketika hasilnya BPK mengizinkan itu dibolehkan cair, maka kita akan bayarkan segera,” jelasnya.
Dijelaskan Rahmatullah, salah satu faktor telatnya pembayaran honda di 2024 karena kondisi keuangan Pemkot Cilegon saat itu terganggu. Otomatis, Pemkot Cilegon belum bisa membayar honda para guru madrasah di 2024.
“Memang karena kondisi kuangan saja yang kemarin belum ada. Untuk mengantisipasi hal tersebut terjadi, kami, pun membuat formula pembayaran Honda guru madrasah dibayarkan per setiap bulan. Ini dilakukan, jika terjadi masalah tidak terjadi hal yang serupa seperti tahun lalu,” pungkasnya. (Ully/Red)
