HUT 23 Tahun Kota Cilegon, Ketua DPRD Isro Minta Pemkot Genjot Insfrastruktur

0
Kondisi jalan rusak yang berlonasi di depan jalan rusak yang ada di Jalan SA Tirtayasa, Kota Cilegon. Foto dokumentasi Selatsunda.com

CILEGON, SSC – Kota Cilegon akan berusia 23 tahun pada 27 April 2022. Sampai saat ini, pembangunan di kota baja terus berjalan namun ada pekerjaan rumah yang masih perlu dikerjakan.

Ketua DPRD Kota Cilegon, Isro Mi’Raj meminta HUT Kota Cilegon tahun ini dijadikan momen rekflesi bagi Pemerintah Kota Cilegon. Terutama mengenai penataan insfrastruktur yang perlu dibenahi.
Isro menuturkan, sejak Helldy Agustian dan Sanuji Pentamarta resmi dilantik sebagai Walikota dan Wakil Walikota Cilegon pada Februari 2021 lalu, penataan insfrastruktur masih terbilang lambat.
Menurut Isro, pembangunan infrastruktur adalah bagian dari bentuk pelayanan kepada publik. Pembangunannya lebih dirasakan oleh masyarakat ketimbang pelayanan lainnya. Maka dari itu infrastruktur perlu untuk digenjot pembangunannya.
“Saya melihat adaptasi yang cukup lambat yang dilakukan oleh pemerintah sekarang. Semestinya, isu perubahan yang sering mereka (Helldy-Sanuji) gemborkan selama ini nampak terlihat. Kalau pada 2019-2020 itu ada refocusing anggaran yang mana tidak boleh ada pembagunan yang bersifat insfrastruktur. Tapi, ini kan sejak 2021-2022 tidak ada aturan lagi soal refocusing. Insfrastruktur ini sama juga wajah kota yang dirasakan oleh masyarakat. Sedangkan, untuk program KCS, beasiswa itu tidak terlihat karena tidak sepenuhnya dirasakan dan dilihat secara kasat mata. Tapi, masalah insfrastruktur ini yang secara real dirasakan,” kata Isro kepada Selatsunda.com, Selasa (26/4/2022).
Hal lain turut disinggung oleh Politisi Partai Golkar ini terkait dengan rencana Pemkot membangun Mal Pelayanan Publik (MPP). Menurut dia, sampai saat ini rencana Pemkot dalam membangun MPP belum juga terwujud.
“Mana sih Smart City, mana sih MPP itu? Saya gak melihat ada tindakl lanjutnya itu,” lanjut Isro.
Kemudian Isro juga bicara terkait peningkatan pelayanan kesehatan terutama RSUD Cilegon. Dia mempertanyakan sampai saat ini pembenahan RSUD Cilegon masih belum seutuhnya terdapat perubahan.
Prinsipnya dari seluruh pesan yang disampaikan, Ia berharap Pemkot dapat fokus memprioritaskan terkait peningkatan pelayanan infrastruktur.
“Saya selalu objektif kepada pemerintah saaat ini. Itulah realita yang saat ini terjadi. Jadi saya minta soal insfrastruktur lebih di prioritaskan oleh pemerintah,” pungkasnya. (Ully/Red)

error: Content is protected !!
Exit mobile version