
CILEGON, SSC – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau DPRD Provinsi Banten, Dede Rohana Putra menyerahkan formulir pendaftaran sebagai calon Ketua DPD PAN Kota Cilegon, Selasa (15/4/2025). Anggota DPRD Banten dari Dapil Pemilihan Kota Cilegon ini datang ke Kantor DPD PAN Cilegon sekitar pukul 10.00 WIB.
Dede Rohana mengatakan, dirinya terpanggil untuk ikut kontenstasi pencalonan Ketua PAN Cilegon karena ingin memberikan kontribusi yang lebih untuk PAN Cilegon. Dede mengaku sejak bergabung dengan PAN, ia telah diamanatkan partai untuk menjadi bendahara dan wakil ketua di DPW PAN Banten. Saat ini, ia terpanggil untuk lebih berkontribusi di daerah pemilihannya yakni di Kota Cilegon.
“Latar belakangnya adalah keterpanggilan saya untuk berkontribusi lebih banyak di DPD PAN. Sejak saya bergabung di PAN saya langsung bendahara DPW PAN Banten, hari ini wakil ketua di DPW PAN Banten, maka hari ini saya terpanggil untuk di dapil saya,” ujar Dede kepada awak media.
Dede Rohana Putra menyatakan, komitmennya jika nanti ditunjuk menjadi ketua. Dia dalam mencalonkan diri sebagai ketua memiliki visi misi yang rasional. Dede ingin mengantarkan PAN sebagai partai politik peraih suara terbanyak kedua di Kota Cilegon.
Dede menyatakan, PAN pada Pileg 2024 lalu di Kota Cilegon menjadi partai politik peraih suara ketiga terbanyak. Jika diamanatkan menjadi ketua, Dede mengaku ingin menjadikan PAN sebagai partai politik peraih suara kedua terbanyak di Cilegon.
“Saya mencatat ada visi dan misi, dimana visi saya yang rasional. Bagaimana mengantarkan PAN menjadikan pemenang kedua. Kenapa bukan pemenang pertama, kita harus rasional sebagai pemenang ketiga. Tetapi syukur-syukur menjadi pemenang pertama,” tuturnya.
Untuk menunjang visi misinya, kata Dede, terdapat beberapa program yang akan dijalankannya. Pertama yang dilakukan yakni dengan memiliki kantor sekretariat yang representatif. Jika telah representarif, langkah selanjutnya akan membangun struktur organisasi dan jaringan yang kolaboratif.
Jika nanti terpilih ketua, Dede mengaku akan melibatkan kader dari berbagai lapisan baik pengurus senior, milenial hingga melibatkan generasi z. Menurutnya, generasi z perlu ikut kolaborasi karena mengikuti situasi politik saat ini telah berubah dan makin dinamis.
“Saya ingin ada perwakilan dari gen z, milenial dan teman-teman yang senior. Harus berkolaborasi. Karena sekarang dunia berubah dan politik berubah, kalau politik diisi senior, tidak ada gen z, milenial, repot. Kalau kita ngga ambil anak yang gen z, saya kira kita akan ketinggalan,” ucapnya.
Sementara, Ketua Steering Committee (SC) Musda PAN Kota Cilegon, Didi Iskandar, menyebut, ada sebanyak 10 kader yang mengambil formulir pendaftaran.
“Sudah mendaftar 10, yang sudah mengembalikan lima, Masduki, Subari Asnawi, Ahmad Hafid, Romli. Hari ini Dede Rohana, Marjuki, Khairul, Alawi Mahmud,” katanya.
Ia menyatakan, pihaknya setelah 10 kader mengembalikan formulir proses selanjutnya akan menyerahkan berkas kepada Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan diteruskan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP).
Didi menerangkan, DPP menyarankan agar proses pemilihan dilakukan tanpa menimbulkan kegaduhan dan menghindari perpecahan di internal partai.
“Setelah formulir kita serahkan ke DPW kemudian diserahkan ke DPP. DPP menyarankan jangan sampai terjadi kegaduhan. Syarat minimal nggak ada, lebih baik kita bersama membangun partai bersama,” ujarnya.
Didi menyampaikan bahwa proses percepatan dilakukan sesuai surat edaran yang telah diterima. Adapun, masih kata dia, penyaringan calon, Didi menegaskan bahwa itu adalah kewenangan penuh DPP.
“Ketua DPD PAN sebenarnya masa periodenya di bulan September, tapi surat edaran itu sudah masuk pada DPW kemudian diteruskan ke DPD. Maka kita ikuti anggaran dasar, dipercepat,” tuturnya. (Ronald/Red)