CILEGON, SSC – Ketua Fraksi PKS DPR RI yang juga menjabat Anggota Majelis Pertimbangan Pusat (MPP) PKS, Jazuli Juwaini membeberkan alasan PKS mengusung Ketua DPRD Kota Cilegon, Isro Mi’raj dengan kadernya yakni Wakil Ketua DPRD Cilegon, Nurrotul Uyun untuk berpasangan di Pilkada 2024. Jazuli Juwaini mengungkapkan, sosok Isro dan Uyun sangat kuat untuk maju di Pilkada Cilegon karena keduanya berpengalaman di DPRD.
“Mereka (Isro-Uyun) memiliki kesantuman dan terasa persahabatan dan persaudaraan yang kuat dikeduanya. Jadi, kalau nanti terpilih mereka harus kompak, terus kompak di depan, tengah dan diakhir,” ujar Jazuli kepada media usai Rapat Konsolidasi Struktur dan Kader PKS Kota Cilegon yang digelar di salah satu rumah makan Kota Cilegon, Minggu (21/7/2024).
Ia mengatakan, PKS dan Partai NasDem sudah menggeluarkan SK pasangan Isro Mi’raj dan Nurrotul Uyun sebagai Pasangan Bakal Calon Walikota dan Wakil Walikota Cilegon.
“SK berpasangan Isro-Uyun ini memiliki kapasitas yang luar biasa bahkan keduanya asli Cilegon yang paham betul tentang apa yang harus dilakukan untuk Kota Cilegon,” ungkapnya.
Jazuli turut menyinggung terkait Pilkada Cilegon 2020. Ia mengaku kecewa dengan koalisi yang dibangun antara Helldy Agustian dan Sanuji Pentamarta. Menurutnya, Helldy Agustian dan Sanuji Pentamarta saat memimpin Cilegon selalu berselisih paham sehingga menimbulkan ketidakharmonisan. Tak hanya itu, Helldy Agustian pun dianggap mempersulit adanya pemberikan bantuan yang diberikan dari pemerintah pusat.
“Selama 3,5 tahun memimpin tidak terjadi kekompakan adanya perselisihan yang berdampak pada hilangnya konsentrasi membangun warga, membangun Cilegon dan akhirnya masing-masing berpikir untuk dirinya sendiri,” tuturnya.
“Saya tidak masuk kedalam teknis. Tapi lebih kepada ketidakkompakan mereka membangun Cilegon. Contoh, saya ini anggota dewan 2 periode (Serang-Cilegon) dan 3 periode di Tangerang. Belum pernah saya mendapatkan hambatan ketika membawa program pusat ke daerah khususnya Ciilegon. Bagaiaman saya bisa membantu masyarakat Cilegon jika dari kepala dinasnya tidak mau tandatangan. Saya mau memberikan bantuan renovasi rumah, ini walikota membantu membangun rumah ga bisa, orang bawa program pun gak bisa,” ucapnya.
Sementara, Bakal Calon Walikota Cilegon dari Partai NasDem Isro Mi’raj memastikan jika dirinya dan Nurrotul Uyun akan selalu kompak dan akur dalam meminpin Kota Cilegon.
“Ketika Allah mentakdirkan saya dan Bu Uyun (Bakal Calon Wakil Walikota Cilegon) meminpin Kota Cilegon kita harus saling bersama-sama. Jadi semua harus punya perannya masing-masing. Jangankan kita (Isro-Uyun), seluruh stakholder di Kota Cilegon pun harus sama-sama membangun Kota Cilegon, membangun sumber daya manusia dan meningkatkan kesehatan. Cukup 3,5 tahun ini. Kita punya komitmen harus bisa bersama-sama,” pungkas Isro.
Soal pembagian program antara Isro-Uyun ketika memimpin, Ketua DPRD Cilegon ini menanggapi secara santai.
“Kita akan padupadankan semua. Program saya, program Bu Wakil (Nohroutul Uyun) dan program Partai NasDem akan kita padukan sehingga bermuaranya untuk masyarakat Kota Cilegon,” pungkasnya. (Ully/Red)