Lurah Sukalaksana, Armin saat penanaman bibit Pohon Salam. (Foto Dok Istimewa)

SERANG, SSC – Kelurahan Sukalaksana terus melakukan pembangunan wilayah dengan melibatkan peran serta masyarakat. Salah satunya diisi dengan partisipasi aktif pemuda.

Lurah Sukalaksana, Armin mengaku, peran pemuda sangat penting dalam pembangunan yang dilakukan di Kelurahan Sukalaksana. Peran itu tercermin dari aktifnya pemuda dalam berbagai kegiatan di masyarakat. Diantaranya, pemuda Sukalaksana bergotong royong membangun rumah tidak layak huni (Rutilahu) masyarakat yang tidak mampu.

Keterlibatan pemuda dalam aktivitas tersebut, kata Armin sangat membantu pemerintah. Karena dari beberapa kegiatan pembangunan Rutilahu meski minim anggaran namun tetap dapat dilaksanakan dengan menggunakan biaya swadaya masyarakat.

“Organisasi pemudanya di sini berjalan. Ada organisasi bina remaja dan karangtaruna. Alhamdulillah kegiatannya selalu berjalan dan bisa berjalan dengan swadaya,” ujar Armin ditemui di kantornya, Selasa (20/4/2021).

Baca juga  LamiPak Indonesia dan Untita Teken MoU Terkait Kerja sama Pendidikan  

Selain itu, kata Lurah, partisipasi pemuda dalam pembangunan di Sukalaksana juga tercermin dari kreativitas mengembangkan potensi daerah. Pemuda dengan memanfaatkan lahan kosong di sekitar kuburan menanam Pohon Salam. Di mana tanaman itu nantinya ketika tumbuh dapat dimanfaatkan untuk pelengkap bumbu masakan yang dibutuhkan masyarakat.

“Kalau sudah tumbuh bisa bermanfaat, karena daun salam itu kan untuk masak yah. Yah jadi warga tidak perlu beli kalau masak yang membutuhkan daun salam,” ujarnya.

Armin menyatakan, generasi muda di Sukalaksana juga aktif dalam berbagai kegiatan lainnya di masyarakat. Seperti ikut terlibat dalam kegiatan perlombaan Hari Kemerdekaan RI dan Hari Raya Lebaran. Ia menyatakan, upaya itu tentunya dilakukan untuk memupuk interaksi dan menjalin keeratan dengan masyarakat.

Baca juga  Animo Pelatihan Kerja di Disnaker Cilegon Tinggi, Kadisnaker Panca: Pendaftar Capai 100 Peserta

“Biasanya kita banyak lomba-lomba, jadi menjelang Ramadan ramai ada marhaban. Sekarang sedang tidak ada karena pandemi ini,” tuturnya.

Selain partisipasi pemuda, kata dia, pembangunan di wilayah Sukalaksana juga didorong peran masyarakat. Dari berbagai aktivitas gotong royong seperti menata lingkungan, masyarakat sangat merespon positif.

“Kalau gotong-royong membersihkan lingkungan itu agenda setiap minggu bergulir. Misalnya, minggu pertama RW 1 dan seterusnya. Kemarin kita bersihkan sampai perbatasan Sukawana,” terangnya.

Armin berharap, sinergi pemerintah dengan pemuda dan masyarakat ini dapat tetap dijaga. Supaya pembangunan di Sukalaksana berkesinambungan. (Adv)