CILEGON, SSC – Ketua DPRD Kota Cilegon Isro Miraj menilai, langkah manajemen klub sepakbola Liga 2 Cilegon United (CU) menjual klub kepada artis ibukota Raffi Ahmad terlalu berani. Apalagi, menurut Isro, langkah penjualan klub asal Cilegon itu tanpa terlebih dahulu berkonsultasi dengan legislatif dan eksekutif.
“Gegabah benar mereka (manajemen CU) menjual klub sepak bola kebanggaan warga Cilegon. Mereka jual tanpa ada konsultasi dulu ke DPRD dan Pemkot Cilegon,” kata Isro terkonfirmasi,” Minggu (28/3/2021).
Lebih lanjut, kata Isro, CU sebelum pindah kepemilikan semestinya berkonsultasi dengan DPRD dan Pemkot menjelaskan kondisi mereka. Karena bagaimanapun juga lahirnya CU buah dari pemikiran para pemimpin di Cilegon.
“Harusnya mereka (klub CU) minta dilakukan hearing ke DPRD Cilegon kondisi mereka tersebut. Apapun kondisinya ceritakan ke DPRD maupun Pemkot Cilegon. Karena bagaimana pun, ada peran pemikiran dan ide dari Pemkot Cilegon dan DPRD selama ini untuk CU. Etika harus dong mereka lakukan, bukan langsung jual CU tanpa memberikan informasi ke Pemkot Cilegon maupun DPRD,” lanjutnya.
Atas kondisi tersebut, pihaknya berencana akan memanggil pihak manajemen CU untuk meminta penjelasan terkait penjualan tersebut.
“Minggu depan kita (DPRD) akan panggil. Kami ingin tahu bagaimana sebenarnya kondisi di CU. CU itu bukan perusahan yang berdiri sendiri tapi ada pemikiran dan ide dari DPRD dan Pemkot Cilegon selama ini untuk klub sepak bola ini,” pungkasnya. (Ully/Red)