20.1 C
New York
Rabu, Desember 31, 2025
BerandaPeristiwaKKP Banten Sempat Curigai 1 Kru Kapal Gejala Corona dan Dirujuk ke...

KKP Banten Sempat Curigai 1 Kru Kapal Gejala Corona dan Dirujuk ke RSKM, Hasilnya Negatif

-

CILEGON, SSC – Kantor Kesehatan Pelabuhan Banten intens memantau dan mengawasi kru yang kapalnya sandar di Pelabuhan Barang di Banten. Otoritas kesehatan yang mengawasi keluar masuk kru kapal di Banten ini sempat pada pekan lalu mencurigai salah seorang kru kapal berkewarganegaraan Indonesia mengalami gejala seperti seorang penderita yang terjangkit virus corona namun hasilnya negatif.

Juru Bicara Penanganan Virus Corona pada Kantor Kesehatan Pelabuhan Banten, Theresia Hermin Susi Wulandari saat dikonfirmasi mengakui hal tersebut. Kru kapal itu sebagai ABK Kapal asal Panama dengan asal dan tujuan dari Vietnam ke Pelabuhan Banfen. Saat prosedur pemeriksaan dilakukan, kata Theresia, kru kapal itu bersuhu badan diatas 38 derajat celcius. Gejalanya mengalami batuk pilek.

“Itu batuk pilek saja. Sudah seminggu yang lalu. (Suhu badan kru kapal) diatas 38 derajat celcius. Karena virus biasa, kan virus biasanya begitu,” ujarnya saat di konfirmasi, Jumat (13/3/2020).

KKP Banten, kata Theresia, langsung berkonsultasi dengan ke RSUD Drajat dan Dinas Kesehatan Kota Cilegon. Kru kapal kemudian dibawa ke Rumah Sakit Krakatau Medika (RSKM). Setelah diperiksa, kru kapal dinyatakan negatif virus corona atau bukan CONVID-19.

“RS Krakatau Steel (RSKM), seminggu lalu. Pokoknya ada yang sakit, kita bawa kesana. Tapi ternyata hanya bhronkhitis biasa. Karena memang tidak ada demam,” ungkap Kepala Seksi Pengendalian Kekarantinaan dan Surveilance Epidemiologi (PKSE) itu.

Meski negatif, kru kapal dalam pemantauan KKP Banten. Dalam pemantauan, kesehatan kru tersebut makin membaik dan kapal diperbolehkan untuk melanjutkan perjalanan ke Pelabuhan Surabaya.

“Pasien sudah pulih dan kembali belayar ke arah Pelabuhan di Surabaya,” pungkasnya. (Ronald/Red)

Redaksi Selatsunda
Redaksi Selatsundahttps://selatsunda.com
Sajian informasi dikemas dengan tulisan berita yang independen

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -