LEBAK, SSC – Stok logistik untuk korban terdampak banjir bandang di Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak hanya cukup untuk dua hari kedepan. Hal itu disampaikan oleh salah satu petugas pencatat logistik Tagana Kabupaten Lebak, Indra Sasmita ditemui fi Posko Bersama di Gedung PGRI Kecamatan Sajira, Kamis (2/1/2020).
“Beras ada 20 karung lagi, mie instan 35 dus, air mineral 20 dus lau pauk 40 dus serta kurang lebih 10 karung pakaian layak,” kata Indra.
Bantuan tersebut dikatakan Indra berasal dari berbagai instansi seprti BNPB, Kemensos RI, serta dari beberapa organisasi lain. Termasuk bantuan 20 karung dari mantan Bupati Lebak sekaligus Ketua Kadin Provinsi Banten, Jaya Baya.
Untuk pendistribusian, kata Indra, diutamakan untuk beberapa desa yang masih sangat minim penyaluran logistik.
“Diutamakan khusus untuk desa yang terisolir seperti Sukajaya, Calung Bungur dan Bungur Mekar, soalnya banyak jembatan yang putus jadi susah terakses oleh para relawan di luar kami, kalo yang mudah terakses kan dari tadi juga banyak terlihat para relawan yang langsngung ke TKP,” paparnya.
Meski demikian, pihaknya memastikan semua desa yang terdampak sudah tersalurkan logistik. Untuk mengantisipaai kekurangan, pihaknya berkomunikasi dengan Kemensos serta BNPB pusat untuk mendapatkan tambahan bantuan.
Ia berharap selain bantuan dari Pusat juga berbagai komunitas ataupun para dermawan dapat membantu warga agar logistik terdistribusikan dengan merata.
“Bagus sebenarnya kalaupun mau langsung ke masyarakat. Tapi khawatir ada yang tidak terjangkau kan kasihan,” pungkasnya. (MG-01)
![](https://selatsunda.com/wp-content/uploads/2025/12/NATAL-DAN-TAHUN-BARU-2026.jpg")
