LAMPUNG, SSC – Kota Cilegon mendapatkan penghargaan Satya Lencana Bakti Inovasi Desa. Penghargaan itu diserahkan oleh Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI Abdul Halim Iskandar dalam gelaran Teknologi Tepat Guna (TTG) Nusantara ke-24 di Provinsi Lampung, Rabu (7/5/2023).
Walikota Cilegon, Helldy Agustian mengungkapkan pada tahun pertama kepemimpinannya, inovasi Kota Cilegon terbilang minim. Namun, kata dia, berkat kerja keras dalam membina sumber daya manusia (SDM) inovasi Kota Cilegon kini menuai prestasi.
“Setelah meraih penghargaan posyantek dan TTG tingkat Provinsi Banten, Kota Cilegon akhirnya juara nasional,” kata Helldy Helldy, Rabu (7/6/2023).
Senada dengan Helldy, Kepala Bappeda Litbang Cilegon Wilastri Rahayu mengatakan, dua penghargaan yang berhasil diterima Kota Cilegon untuk katagori Juara ke-2 kategori Teknologi Tepat Guna (TTG) Unggulan Tingkat Nasional dan penghargaan Walikota Cilegon Kepala Daerah Lencana Bakti Inovasi.
“Penghargaan yang diterima oleh Walikota Cilegon, Helldy Agustian ini atas kontribusi, kerjasama dan kerja keras dalam membina dan mengembangkan teknologi tepat guna,” kata Wilastri.
Wilastri menambahkan, untuk mempertahankan Kota Cilegon menjadi kota inovatif dalam Indeks Inovasi Daerah, pihaknya harus bisa mengembangkan 100 inovasi. Sedangkan saat ini, Cilegon baru mendaftarkan 73 inovasi kedalam sistem indeks inovasi daerah Kemendagri.
“Saya berharap, kedepan, inovasi-inovasi di kelurahan bisa menjadi inovasi unggulan Kota Cilegon,” ujar Wil.
Senada dengan Wilastri, Kabid Penelitian dan Pengembangan pada Bappeda Litbang Cilegon, Rina Fatwa Aulia mengaku pihaknya akan mengembangkan manfaat dari inovasi yang sudah diraih tersebut. Selain itu, akan menjaring inovasi-inovasi baru, seperti inovasi pelayanan publk, inovasi tata kelola pemerintahanan.
“Cilegon harus bisa mempertahankan status Kota Inovatif dengan melakukan pendampingan terhadap inovator, pengelolaan adminitrasi inovasi, serta melaunching inovasi baru, kedepan berharap kita bisa meningkatkan indeks inovasi daerah dari inovatif menjadi sangat inovatif “, pungkasnya. (Adv)