CILEGON, SSC – Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi melakukan kunjungan ke Pelabuhan Merak, Kota Cilegon dalam rangka koordinasi Persiapan Angkutan Lebaran 2023, Sabtu (11/3/2023).
Menhub Budi mengatakan, pihaknya melakukan kunjungan ke Pelabuhan Merak untuk memastikan mudik Lebaran tahun ini berjalan aman dan lancar. Karena tahun lalu ada beberapa hal yang kurang maksimal.
Budi menerangkan, Kementerian Perhubungan dalam setiap pelaksanaan mudik selalu melakukan riset. Dijelaskan Menhub, untuk pergerakan masyarakat yang mudik Lebaran tahun ini diprediksi mencapai 123 juta orang. Angka ini, kata Menhub, naik signifikan dibanding tahun lalu 85 juta orang.
Dari prediksi angka itu didominasi masyarakat yang mudik dengan transprotasi darat yakni pemudik roda dua dan roda empat.
Oleh karena ada prediksi jumlah pemudik naik, Menhub Budi mengimbau khususnya pemudik roda dua untuk tidak melakukan mudik dengan menggunakan kendaraan motor atau roda dua demi menghindari kecelakaan.
“Tetapi angkutan kedua, sepeda motor, dengan segala kerendahan hati, kami menghimbau kepada saudaraku tidak menggunakan motor untuk mudik. Karena menggunakan motor, berbanding lurus dengan tingkat kecelakaan yang ada,” ujar Menhub kepada media.
Budi mengungkapkan, untuk solusinya pemudik dapat menggunakan fasilitas mudik gratis yang disiapkan pemerintah. Baik itu bus gratis dan lain sebagainya. Hal itu dianjutkan agar mudik lebih nyaman.
“Untuk itu kami bukan tidak memberikan solusi, nanti akan banyak bus-bus gratis, banyak kereta gratis, banyak kapal gratis yang bisa dimanfaatkan. Dan saya anjurkan juga melakukan mudik itu lebih nyaman,” ungkap Budi.
Budi menerangkan, koordinasi yang dilakukan juga untuk memastikan kesiapan Pelabuhan Merak menampung para pemudik. Dari hasil koordinasi, pihaknya bersama dengan insntitusi pemerintah lainnya bersepakat akan menyediakan dua pelabuhan tambahan penyerangan. Pelabuhan tambahan penyerangan itu yakni Pelabuhan Ciwandan dan Pelabuhan Indah Kiat.
“Beberapa hal yang kami koordinasikan, melakukan penambahan jumlah pelabuhan dan sudah disepakati, Ciwandan menambah pelabuhan dan satu lagi dari Indah Kiat. Jadi dari tujuh menambah jadi tujuh lagi,” tuturnya.
Hal lain yang ditekannya terkait manajemen penumpang. Agar pengaturan mudik di Pelabuhan Merak menjadi baik, Menhub meminta kepada operator pelabuhan yakni PT ASDP dapat menganjurkan pemudik untuk membeli tiket jauh hari sebelumnya.
“Hal lain yang harus kita lakukan rasio itu bisa terkontrol dengan baik, melakukan manajemen jumlah penumpang dengan baik, serta menganjurkan agar mereka yang akan menggunakan kapal penyebrangan membeli tiket satu hari sebelumnya. Bahkan ASDP akan menambah charge beli di hari yang sama. Kenapa? Itu kan susah dikendalikan. Kalau satu hari sebelumnya, kita bisa (kendalikan penumpang dengan) tambah kapal dan sebagainya,” pungkasnya. (Ronald/Red)
.Menhub Budi mengatakan, pihaknya melakukan kunjungan ke Pelabuhan Merak untuk memastikan mudik Lebaran tahun ini berjalan aman dan lancar. Karena tahun lalu ada beberapa hal yang kurang maksimal.Budi menerangkan, Kementerian Perhubungan dalam setiap pelaksanaan mudik selalu melakukan riset. Dijelaskan Menhub, untuk pergerakan masyarakat yang mudik Lebaran tahun ini diprediksi mencapai 123 juta orang. Angka ini, kata Menhub, naik signifikan dibanding tahun lalu 85 juta orang.Dari prediksi angka itu didominasi masyarakat yang mudik dengan transprotasi darat yakni pemudik roda dua dan roda empat.Oleh karena ada prediksi jumlah pemudik naik, Menhub Budi mengimbau khususnya pemudik roda dua untuk tidak melakukan mudik dengan menggunakan kendaraan motor atau roda dua demi menghindari kecelakaan.“Tetapi angkutan kedua, sepeda motor, dengan segala kerendahan hati, kami menghimbau kepada saudaraku tidak menggunakan motor untuk mudik. Karena menggunakan motor, berbanding lurus dengan tingkat kecelakaan yang ada,” ujar Menhub kepada media.){kind=link}