CILEGON, SSC – Pemerintah sudah mulai melakukan berbagai persiapan dalam menghadapi angkutan Libur Natal dan Tahun Baru 2024 di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon. Salah satunya dengan mengoperasikan Dermaga I menjadi Dermaga Eksekutif 2.
Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Banten, Benny Nurdin Yusuf mengatakan, pengoperasian Dermaga I menjadi Dermaga Eksekutif 2 sudah mulai dilakukan namun pada Nataru tahun ini sifatnya masih fungsional. Ia menyatakan, belum beroperasinya secara penuh karena masih terdapat pembahasan antara operator pelabuhan dan perusahaan pelayaran. Namun prinsipnya, kapal-kapal yang dioperasikan di Dermaga Eksekutif 2 sudah dilakukan uji petik atau ramp check. Kemudian dermaganya juga telah dievaluasi.
“Itu (Dermaga Eksekutif 2) sudah jalan, per tanggal 16 Desember, Kemarin tetapi posisinya masih fungsional. Jadi memang masih ada yang perlu dibicarakan b to b antara operator kapal dan operator pelabuhan,” ungkapnya usai kegiatan di Pelabuhan Merak, Senin (18/12/2023).
“Tetapi pada prinsipnya semua sudah kita lakukan ramp check, sudah kita lakukan evaluasi untuk kapal ada sekitar 9 kapal yang masuk kategori pelayanan ekspres. Terus pelabuhannya juga sudah kita lakukan evaluasi dan semuanya sudah running,” sambungnya.
Selain jumlah kapal yang dioperasikan, kata Benny, pihaknya juga telah menyusun jadwal kapal. Ia menyatakan, meski kapal dan dermaga telah disiapkan namun pengoperasiannya masih bersifat fungsional.
“Jadwalnya sudah kita susun. Semua sudah kita susun. Cuman sirkulasinya masih menggunakan sirkulasi lama. Tetapi kapal dan dermaganya sudah dimanfaatkan. Karena masih sifatnya fungsional. Jadi seperti jalan tol. Jalan tol sebelum di SK-kan, masih fungsional. Masih ada perbaikan, apa kekurangannya dan sebagainya. Ini masih ada b to b antara operator kapal dan operator pelabuhan,” paparnya.
Dengan dijadikannya Dermaga I menjadi Dermaga Eksekutif 2, kata Benny, jumlah Dermaga Eksekutif menjadi dua. Dengan jumlah kapal keseluruhan di dua dermaga eksekutif tersebut sebanyak 15 kapal.
“Jadi Dermaga 1 sebanyak 9 kapal, di Dermaga 6 ada 6 kapal,” ungkapnya.
Pada Nataru tahun ini, kata Benny, jumlah penumpang diprediksi mengalami peningkatan 15 persen. Jika melihat volume to capacity ratio (V/C Ratio) atau perbandingan antara jumlah penumpang dan kendaraan dengan kapasitas pelabuhan, kondisi penumpang diprediksi masih terkendali atau dalam batas wajar.
“Lonjakan kita prediksikan sekitar 15 persen dari data yang tahun lalu. Sehingga kalau melihat space V/C ratio 0,42, masih kita anggap masih aman,” pungkasnya. (Ronald/Red)
