CILEGON, SSC – Operator Kapal mulai melakukan pencatatan manifes penumpang kendaraan di Pelabuhan Merak, Cilegon, Rabu (16/7/2018) pagi.
Informasi yang dihimpun selatsunda.com, Penerapan kegiatan pencatatan manifes ini sudah dilakukan sejak pukul 09.00 WIB. Petugas pelayaran baik ASDP maupun yang tergabung dalam asosiasi Gapasdap dan INFA mulai melakukan pencatatan manifes saat penumpang kendaraan baru masuk area Pelabuhan Merak. Petugas kemudian mendata mulai dari plat nomor kendaraan penumpang, identitas sopir dan penumpang pengikut yang ada diatas kendaraan.
“Ini mulai diberlakukan untuk penumpang kendaraan. Yang kita catat nomor kendaraannya, nama sopirnya, nama-nama penumpang pengikutnya,” ungkap Ketua DPC Gapasdap Cabang Merak, Togar Napitupulu dikonfirmasi.
Secara teknis, kata Togar, manifes penumpang akan didata petugas saat masuk di area pelabuhan. Setelah pendataan selesai, penumpang dipersilahkan untuk membeli tiket di tolgate pelabuhan dengan membawa blangko manifes. Penumpang akan memberikan blangko manifes itu berikut dengan tiket kepada petugas sesaat sebelum naik keatas kapal.
“Saat dia (penumpang) isi (manifes) sebelum masuk kedalam Pelabuhan kan, kita belum tahu dia naik kapal apa. Nanti pembuktiannya itu, manifesnya itu, diambil kita (operator kapal) saat naik kapal,” paparnya.
Pemberlakuan manifes penumpang kendaraan itu, kata Togar akan diberlakukan 24 jam. Saat ini, pencatatan manifes secara manual itu masih terus diberlakukan sambil menunggu penyempurnaan sistem elektronik tiket ASDP.
“Selama ASDP belum memenuhi sistemnya, ini akan berjalan terus. Ini 24 jam,” tandasnya.
Diketahui sebelumnya, Kesyahbadaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Banten mengultimatum operator kapal di Pelabuhan Merak menyangkut penegakkan aturan manifes penumpang. Pemenuhan manifes penumpang wajib untuk ditaati dalam menjamin keselamatan pelayaran kapal. (Ronald/Red)
