Pemkot Cilegon Libatkan Ahli dari Luar Negeri Beri Pelatihan Untuk Nakes Tangani Stunting

0
215
Wakil Walikota Cilegon, Fajar Hadi Prabowo diwawancara. (Foto Elfrida Ully/Selatusnda.com)

CILEGON, SSC- Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon melibatkan Chief Of Party, Momentum Country and Global Leadership (CMGL) Indonesia, yakni Maryjane Lacosta dari Amerika Serikat untuk memberikan pelatihan kepada tenaga kesehatan (nakes) di Kota Cilegon.

Wakil Walikota Cilegon Fajar Hadi Prabowo mengatakan, keterlibatan Chief Of Party, Momentum Country and Global Leadership (CMGL) Indonesia ini sebagai upaya Pemkot membantu para nakes di Cilegon menekan angka stunting di Cilegon. Yang mana, nakes merupakan garda terdepan m dalam upaya pencegahan stunting.

“Saya sangat bangga di Cilegon akses kesehatannya, walaupun ada ruang yang harus diperbaiki. Mereka sudah bekerja keras para nakes, saya pun sudah berjuang agar TPP mereka tidak dikurangi,” kata Fajar, Kamis (4/12/2025).

Menurut Fajar, saat ini angka stunting di Cilegon diklaimnya mengalami penurunan jika dibandingkan tahun sebelumnya. Meskipun mengalami penurunan, Pemkot Cilegon terus menekan bahkan zero stunting.

“Yang saya tahu menurun, tapi kita upayakan untuk press lagi. Kalau kita ingin targetnya semaksimal mungkin, tapi kita harus punya acuan,” katanya.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Kota Cilegon Ratih Purnamasari mengungkapkan, kerja sama dengan Amerika Serikat sudah berlangsung dari Tahun 2022 terkait kesehatan ibu dan anak serta integrasi layanan primer (ILP).

Nantinya, sekitar 78 orang mendapat pelatihan dari MCGL Indonesia dalam input data masyarakat.

“Memang dari pusat, tidak hanya di Provinsi Banten, tidak hanya Cilegon. Tangerang juga ada, di Pandeglang juga pernah, itu tentang kesehatan ibu dan anaknya,” ucap Ratih.

Ratih berujar, angak stunting di Kota Cilegon saat ini tercatat hanya 19 persen atau menurun dari tahun sebelumnya yang berada pada angka 21 persen. Penurunan ini, berdasarkan data Survei Status Gizi Indonesia.

Upaya penekanan angka stunting juga dilakukan oleh program Presiden Prabowo Subianto melalui program Makan Bergizi Gratis untuk ibu hamil kurang gizi kronis maupun balita. “Berpengaruh juga, karenakan di untuk produktivitasnya. Dengan makanan bergizi, kemudian teratur, jadi lebih produktif. Rutin pemberiannya,” pungkasnya. (Ully/Red)