Pemkot Cilegon Naikkan Status Siaga Darurat Bencana Virus Corona

CILEGON, SSC – Pemerintah Kota Cilegon menaikan status siaga darurat bencana Covid-19 di Kota Cilegon. Penetapan status siaga darurat bencana ditetapkan dalam SK (Surat Keputusan) Walikota Cilegon nomor 360/Kep.177-BPBD/2020 tentang Status Siaga Darurat Pademi Akibat Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) yang langsung ditandatangani Walikota Cilegon pada Selasa (14/4/2020).

Dalam surat diputuskan status siaga darurat bencana pademi covid-19 berlaku hingga 29 Mei 2020 dan dapat diperpanjang atau dapat diperpendek sesuai kebutuhan penyelenggaraan penanganan darurat biaya dilapangan.

“Dan pembiayaan yang diperlukan untuk penangulangan bencana pademi akibat covid-19, bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Anggaran Belanja Daerah Kota Cilegon dan sumber lain yang sah sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan,” kata Kepala Bagian Hukum Setda Kota Cilegon Agung Budi Prasetya, Selasa (14/4/2020).

Dijelaskannya, status siaga darurat bencana covid-19 itu lantaran bertambahnya jumlah ODP (Orang Dalam Pemantauan) dan PDP (Pasien Dalam Pengawasan). Ketujuh pasien PDP virus corona diantaranya meninggal dunia.

“Mengingat total PDP dan ODP dan yang meninggal terus meningkat, oleh karena itu, hari ini, Senin (14/4/2020) Cilegon telah berstatus siaga bencana covid-19,” jelasnya.

Lebih lanjut, kenaikan status siaga bencana tersebut, berdasarkan hasil turunan aturan dari Keputusan Presiden Republik Indonesia nomor 12 tahun 2020 tentang penetapan bencana non alam penyebaran corona virus disease 2019 (Covid-19) sebagai bencana nasional.

“Kita (Pemkot Cilegon) membuat SK Walikota ini merujuk pada Keputusan Presiden Republik Indonesia nomor 12 tahun 2020 tentang penetapan bencana non alam penyebaran corona virus disease 2019 (Covid-19) sebagai bencana nasional. Karena virus corona sudah masuk dalam bencana alam yang semua nasional merasakanya,” pungkasnya. (Ully/Red)