CILEGON, SSC – Pemerintah Kota Cilegon sudah mulai melakukan persiapan dalam mengantisipasi Mudik Lebaran 2024. Diantaranya dengan menyiapkan penerangan jalan umum (PJU) dan perbaikan di Jalan Lingkar Selatan (JLS) Kota Cilegon.
Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian mengatakan, jumlah pemudik pada Mudik Lebaran 2024 diprediksi meningkat sangat signifikan dibanding tahun sebelumnya. Jika tahun lalu jumlah pemudik di Indonesia sebanyak 123,8 juta orang maka mudik Lebaran tahun ini diprediksi naik menjadi 193,6 juta. Prediksi kenaikan jumlah pemudik tersebut, tentu kata Helldy, berdampak kepada Kota Cilegon sebagai kota yang terdapat dua Pelabuhan penyeberangan yakni Pelabuhan Merak dan Pelabuhan Ciwandan.
Helldy menyatakan, pada Mudik Lebaran 2024 ini ada sebanyak tiga pelabuhan yang dioperasikan untuk melayani pemudik yakni Pelabuhan Merak, Pelabuhan Ciwandan dan Pelabuhan Bandar Bakau Jaya (BBJ) Bojonegara. Di mana Pelabuhan Merak akan dikhususkan untuk pemudik roda empat dan bus. Sementara Pelabuhan Ciwandan khusus untuk motor dan truk dan BBJ untuk truk sumbu tiga keatas.
Dalam mengantisipasi lonjakan itu, kata Helldy, Pemkot akan memasang PJU sebanyak 700 unit. Kemudian jalan yang menuju ke Pelabuhan Ciwandan juga dipastikan dalam kondisi layak untuk dilintasi.
“Otomatis yang pertama adalah kami Pemerintah Kota Cilegon menyiapkan bahwa JLS lampunya harus nyala. Ada 350 titik kalau kali dua, ada 700 lampu yang harus menyala,” ucap Walikota Helldy kepada media usai Rapat Koordinasi Lintas Sektoral dalam rangka pengamanan mudik Idul Fitri 1445 H/2024 di Mapolres Cilegon, Senin (25/3/2024).
“Kedua jalannya juga harus baik menuju Ciwandannya,” sambungnya.
Kemudian selain PJU dan jalan, kata Helldy, saat ini pihaknya juga menyiapkan pos-pos kesehatan. Salah satunya akan didirikan pos di JLS untuk tempat peristirahatan bagi pemudik.
“Adapun untuk posnya tadi pagi kami sudah rapat, nanti rencana tempat peristirahatan untuk motor ada di JLS. Kemudian ada 6 titik untuk kesehatan yang kita persiapkan. Mudah-mudahan bisa terealisasikan keseluruhan,” paparnya.
Selain itu, pihaknya juga akan memaksimalkan toilet portable untuk pemudik jika mengantre di JLS. Kemudian untuk melayani masyarakat Cilegon yang akan mudik, Pemkot juga menyediakan bus mudik gratis.
“Tadi sudah disampaikan juga nanti MCK-MCK, kita maksimalkan. Karena memang itu sebagai buffer zone-nya. Makanya kita minta tolong, untuk menghindari ada juga orang Cilegon yang mudik ke Jawa. Pemkot cilegon sampai hari ini tadi sudah dapat 30 bus, ini juga tujuannya untuk menghindari motor dan lain sebagainya,” pungkasnya. (Ronald/Red)