CILEGON, SSC – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Cilegon dan Pemkot Cilegon menggelar rapat paripurna penyampaian Raperda Tentang APBD Tahun Anggaran 2025.
Pemkot Cilegon menargetkan pendapatan daerah sebesar Rp 2,16 triliun pada APBD 2025. Pendapatan daerah ini terdiri dari PAD sebesar Rp 1,9 triliun dan pendapatan lainnya. Selain target pendapatan daerah, belanja daerah secara keseluruhan pada 2025 diasumsikan sebesar Rp 2,24 triliun. Belanja tak terduga diasumsikan sebesar Rp 5 miliar dan pendapatan transfer senilai Rp 968 miliar. Sedangkan untuk penerimaan pembiayaan diproyeksikan berasal dari Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA) capai Rp 81,28 miliar.
Pjs Walikota Cilegon, Nana Supiana mengatakan, sesuai dengan kesepakatan KUA PPS, fokus utama anggaran 2025 masih menyangkut dengan persoalan pendidikan, kesebatan dan insfrastruktur.
“Ketika hal ini yang menjdi fokus utama dan priortas di anggaran 2025,” kata Nana kepada awak media usai paripurna penyampaian Raperda Tentang APBD Tahun Anggaran 2025,” Senin (30/9/2024).
Terpisah, Ketua DPRD Kota Cilegon, Rizki Khairul Ichwan mengatakan pembahasan terkait pendapatan daerah masih berlangsung. Ia menyebutkan bahwa seluruh anggota DPRD nantinya akan melakukan pembahasan mendalam.
“Kami optimis target pendapatan daerah ini akan tercapai, kalau bisa lebih. Dengan masuknya investasi ke Cilegon, kita akan melihat dari indikator-indikator mana yang bisa menambah PAD,” ucapnya.
Ia menjelaskan pada prinsipnya pihaknya akan memfokuskan pada persoalan pembangunan.
“Yang akan kita fokuskan pada prinsipnya memfokuskan satu, pada persoalan pembangunan baik fisik maupun SDM, nanti kita lihat secara platform anggaran seperti apa,” pungkasnya. (Ully)