Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Banten, Sedya Dwisangka diwawancara di kantornya, Selasa (29/12/2020). Foto Ronald/Selatsunda.com

CILEGON, SSC – Sedikitnya enam ratusan penumpang dan kru kapal di Pelabuhan Merak dan Pelabuhan Bandar Bakau Jaya (BBJ) telah di rapid test antigen oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Banten. Dalam pemeriksaan secara random selama angkutan Libur Natal dan Libur Tahun Baru 2020 mulai Rabu (23/12/2020) hingga Senin (27/12/2020), empat penumpang dan kru kapal yang dites terindikasi positif antigen.

Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Banten, Sedya Dwisangka mengatakan, keempat penumpang dan kru kapal usai dinyatakan positif antigen langsung dilakukan tes PCR. Dari hasil tes tersebut, satu kru kapal diantaranya dinyatakan positif Covid-19 dan langsung dikarantina ke Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta.

Baca juga  Akses Jalan Menuju Rumah Sakit Drajat Prawiranegara Serang Rusak Parah

“Satu kru kapal yang dinyatakan positif Covid-19 langsung dibawa ke Wisma Atlet Pademangan, Kemayoran, tadi malam. Sudah ditangani satuan gugus tugas,” ujar Sedya ditemui di kantornya, Selasa (29/12/2020).

Satu kru kapal tersebut terinfeksi Covid-19 awalnya diketahui saat KKP Banten menggelar rapid test antigen di Pelabuhan Merak dan BBJ. Tiga kru kapal di BBJ dan satu penumpang di Pelabuhan Merak dinyatakan positif antigen.

Saat dilaksanakan pemeriksaan lanjutan lewat tes PCR, satu kru positif dan dua lainnya dinyatakan negatif.

Sementara untuk satu penumpang di Pelabuhan Merak yang positif antigen langsung diarahkan untuk kembali ke tempat asalnya. Penumpang tersebut juga sekaligus diberi surat untuk melakukan pemeriksaan ke RS rujukan, tempatnya berasal.

Baca juga  Akses Jalan Menuju Rumah Sakit Drajat Prawiranegara Serang Rusak Parah

“Untuk yang dua kru kapal, karena PCR-nya negatif, bisa melanjutkan pekerjaannya kembali. Sementara untuk penumpang di Pelabuhan Merak yang positif antigen, kita tidak perbolehkan menyeberang. Dia kita rujuk ke tempat asalnya,” ungkapnya.

Sedya mengungkapkan, rapid test antigen di pelabuhan ini masih terus dilakukan dan rencananya diperpanjang hingga 8 Januari 2020. Hal itu untuk meminimalisir penyebaran Covid-19 tidak meluas.

“Memang untuk yang bertugas di kapal dipersysratkan negatif. Makanya kita perpanjang rapid test antigen sampai tanggal 8 Januari, dari jadwal sebelumnya yang berakhir 4 Januari,” pungkasnya. (Ronald/Red)