SERANG, SSC – Merasa sakit hati, seorang remaja berinisial R (20) warga Kampung Ambaru, Desa Puloampel, Kecamatan Puloampel tega membacok selingkuhan ibunya bernisial N (37). Kejadian pembacokan ini terjadi pada Kamis (18/6/2020) kemarin pada pukul 19.30 WIB.
Kapolsek Puloampel Iptu Fajar Mauludi membenarkan kejadian tersebut. Pelaku R diduga membacok N karena menjalin perselingkuhan dengan ibu kandungnya yang sudah bersuami. Melihat hubungan spesial itu, pelaku R gelap mata dan membacok korban.
“Satu minggu sebelum kejadian terjadi, telah terjadi perjanjian yang langsung diselesaikan oleh aparat desa, keluarga korban dan keluarga pelaku hingga ke Polsek Puloampel. Sempat dibuat perjanjian juga untuk tidak melakukan hubungan tersebut. Namun, rupanya pelaku justru tidak menerima hubungan mesra yang dilakukan antara korban dan ibu pelaku,” kata Kapolsek saat dikonfirmasi, Sabtu (20/6/2020).
Lebih lanjut, kata Kapolsek, pembacokan itu terjadi saat korban sedang melalukan perbaikan rumah. Pelaku pun langsung membacok kaki, perut dan kepala korban dengan menggunakan sebilah kampak yang berada tak jauh dari dirinya.
“Beruntung korban tidak menunggal dunia. Saat ini korban telah dirawat di RSUD Kota Cilegon,” ujarnya.
Fajar menambahkan, pihaknya dalam mendalami kasus tersebut telah memeriksa sejumlah saksi. Penyidik juga mengamankan sejumlah barang bukti baik kampak yang digunakan pelaku dan rekaman CCTV.
“Selain barang bukti, kami juga telah meminta keterangan para saksi mulai dari keluarga korban dan keluadga tersangka,” tambahnya. (Ully/Red)
