Travel Umrah di Kota Serang Tak Berizin Terancam Ditutup

SERANG, SSC – Kementerian Agama (Kemenag) Kota Serang akan bertindak tegas  terhadap Travel atau Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) yang tidak berizin.

Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kementerian Agama Kota Serang, Deni Rusli, mengatakan sedikitnya ada 15 Travel Umrah/PPIU yang memiliki izin. Sementara dari data sementara Kemenag terdapat 3 yang tidak belum memiliki izin.

Kelima belas PPIU yang berizin diantaranya yakni Rachmatoellah Alam Semesta, dan Munir Imanai dan untuk yang cabang itu ada Attin Nabila Utama, Cahaya Ka’bah Al Haramain, Apriliya Darma Wisata, Arrahman Berkah, Indonesia, Bahtera Sukses Sejahtera, Arminareka Perdana, Alfa Kaza Mustika, Patuna, Pradana Grasindo, Mabrour Tour and Travel, Rihlah Alatas, Gaido Azza Darussalam.

“Travel itu ada 2, pertama ada travel yang kantor pusatnya di Kota Serang dan cabangnya di Srrang. Itu sudah berizin dari Kementerian Agama yaitu Direktorat Jenderal PHO. Seperti Radian itu cabang dan sudah ber SK Kanwil,” ujarnya kepada selatsunda.com, Senin (9/3/2020).

Deni meminta, PPIU yang belum memiliki izin namun tetap menerima jemaah yang hendak melaksanakan umrah agar menghentikan praktik-praktik yang melanggar. Untuk menegakkan aturan, pihaknya akan turun ke lapangan dalam waktu dekat.

“Kepada yang masih menerima pendaftaran umrah tolong hentikan jangan melakukan praktik-praktik itu karena melanggar ketentuan sebagaimana telah diatur di PMA Nomor 8 tahun 2018,” pungkasnya.

Ia mengimbau agar masyarakat yang hendak melakukan ibadah umrah ke Arab Saudi agar memilih PPIU yang berizin. Khususnya terkait jaminan kepastian keberangkatan ke tanah suci.

“Pertama, pastikan travelnya berizin, kedua, pastikan jadwal penerbanganya, pesawat apa, yang ketiga, pastikan jadwal ibadahnya, yang ke empat, pastikan hotelnya, baik yang di Mekah maupun di Madinah, yang ke lima, pastikan visa umrohnya, dengan memastikan 5 itu pasti aman umroh itu,” paparnya. (MG-01)