Logistik sudah dikembalikan dari TPS ke PPK Grogol, Kamis (28/11/2024) dini hari. Foto Dok KPU Cilegon

CILEGON, SSC – Usai pemungutan dan perhitungan suara Pilkada 2024 di Kota Cilegon, logistik baik surat suara, kotak suara dan lainnya mulai dikembalikan dari TPS ke Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).

Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cilegon Divisi Teknis, Urip Haryatoni mengatakan, pengembalian logistik dari TPS ke PPK sudah mulai dilakukan setelah perhitungan surat suara selesai. Seluruhnya dipastikan sudah berada di PPK, Hari ini, Kamis (28/11/2024).

“Dari semalam, hari ini dipastikan sudah di kecamatan semuanya. Kami pastikan tidak ada yang tertinggal,” ucap Urip dikonfirmasi.

Urip menyatakan, dalam pengembalian logistik diawasi oleh Bawaslu dan dikawal oleh TNI dan Polri.

Kata Urip, pengembalian memang terdapat keterlambatan. Hal itu dikarenakan karena cuaca hujan.

Baca juga  Sempat Ditutup Akibat Cuaca Buruk, Pelabuhan Merak Kembali Dioperasikan

“Kan lambatnya karena kondisi hujan, ada gerimis. Makanya teman-teman sampai pagi itu menggeser dari TPS ke PPS kemudian ke PPK,” paparnya.

Pasca surat suara dan logistik lain dikembalikan, kata Urip, KPU akan melakukan rapat koordinasi. Hal itu untuk membahas terkait rencana Rapat Pleno rekapitulasi perhitungan surat suara di tingkat Kecamatan.

“Kita kan hari ini, kalau di tahapan tanggal 28 sampai 3 Desember, itu rekap tingkat kecamatan. Setelah pergeseran, ini mau rakor jam 14.00 WIB dengan teman-teman,” ucapnya.

Urip memastikan di Kota Cilegon  tidak ada TPS yang akan menggelar pemungutan suara ulang (PSU) dan pemungutan suara lanjutan (PSL). Terkait TPS 21 di RT 02 RW 10 Lingkungan Kubang Sepat Inpres, Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon, yang sebelumnya roboh dan pindah ke SDN Kubang Sepat 2, kata dia, lokasi TPS sifatnya hanya bergeser.

Baca juga  Diterjang Cuaca Buruk, Antrean Kendaraan Menggular Hingga Keluar Pelabuhan Merak

“Itu kan hanya terjeda saja, itu dilanjutkan karena terjeda tadi. Kita tidak ada yang PSU, tidak ada yang lanjutan. Kalau yang kemarin itu, namanya bukan dilanjutkan karena tepat di hari itu,” ungkapnya.

Urip memohon doa dan dukungan dari masyarakat agar proses Pilkada ini berlangsung aman dan lancar. Seluruh petugas penyelenggara Pilkada juga diharapkan telah menjaga kondisi kesehatannya.

“Mohon doanya kepada masyarakat agar penyelenggara tetap sehat,” pungkasnya. (Ronald/Red)