20.1 C
New York
Rabu, Desember 31, 2025
BerandaPeristiwaVirus Corona Menyebar, Pemkot Cilegon Belum Putuskan Liburkan SD dan SMP

Virus Corona Menyebar, Pemkot Cilegon Belum Putuskan Liburkan SD dan SMP

-

CILEGON, SSC – Pemerintah Kota Cilegon belum memutuskan untuk meliburkan siswa di tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menegah Pertama (SMP) setelah menyebarnya virus corona di berbagai wilayah di Indonesia termasuk Provinsi Banten.

Walikota Cilegon, Edi Ariadi dalam konferensi pers yang diselenggarakan Pemerintah Kota Cilegon di ruang rapat Kantor Walikota Cilegon menyatakan kebijakan yang akan diputuskan Pemkot Cilegon tidak akan jauh berbeda dengan yang telah diputuskan oleh Gubernur Banten, Wahidin Halim dimana sebelumnya telah menetapkan Banten sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) Virus Corona.

Ia menekankan, baik Pemkot Cilegon, Industri, Swasta, Sekolah akan mengikuti instruksi yang dirilis Pemprov Banten dan Pemerintah Pusat dalam mencegah penyeberan virus corona.

“Saya ingin mengajak semua yang yang ada di pemerintah kota, ada di Cilegon baik industri, swasta, sekolah madrasah, sarana umum, mall kemudian juga sarana publik yang dikelola OPD, masing-masing OPD juga, termasuk sekolah. Kita sesuai instruksi gubernur maupun presiden, kita akan mengikuti semuanya,” ujar Edi.

Untuk sementara ini, kata Edi, Pemkot Cilegon belum memutuskan kebijakan apapun karena masih akan menunggu hasil rapat koordinasi Gubernur Banten, Wahidin Halim dengan kepala daerah kota/kabupaten yang akan dilangsungkan di Pemprov Banten, Besok Senin (16/3/2020).

Setelah rapat tersebut selesai dan kemudian dilanjutkan dalam rapat koordinasi yang diselenggarkan di Kota Cilegon barulah kemudian diambil suatu kebijakan terkait pencegahan penyebaran virus corona atau covid-19.

“Jadi kita sementara mengikuti rilis pak gubernur dulu. Jadi besok kita jam 14.00 WIB, rapat hasil ibu nana (Kadinkes Cilegon Arriadna) dari provinsi. Nanti dirapatkan kembali jam 14.00 WIB. Setelah itu mana disimpulkan, harus apakah kita juga sama 14 hari, atau pak Wali kerja dirumah, kan misalnya begitu. Anak-anak sekolah dirumah, jarak jauh pakai digital dan sebagainya adroid, dan seperti apa. Seperti DKI (Jakarta),” ucapnya.

Dalam konferensi, Edi juga mengimbau agar masyarakat dapat menjaga pola makan dan hidup sehat sehingga bisa kebal mencegah virus corona. Ia juga mengajak agar masyarakat membiasakan cuci tangan pakai sabun (CTPS).

“Termasuk CTPS yang sejak dulu diajarkan cuci tangan pakai sabun, dan harus di air yang mengalir. Jadi lebih bagus pakai itu daripada pakai hand sanitizer, atau cairan yang mengandung alkohol. Menurut WHO, itu lebih bagus,” terangnya. (Ronald/Red)

Redaksi Selatsunda
Redaksi Selatsundahttps://selatsunda.com
Sajian informasi dikemas dengan tulisan berita yang independen

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -