20.1 C
New York
Rabu, Desember 31, 2025
BerandaKesehatanWaspada Penyebaran Virus Corona, Sejumlah TKA Cina di Cilegon Dikarantina

Waspada Penyebaran Virus Corona, Sejumlah TKA Cina di Cilegon Dikarantina

-

CILEGON, SSC -Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cilegon mengungkapkan, berdasarkan informasi yang diperolehnya, sejumlah tenaga kerja asing (TKA) asal Cina telah dikarantina usai pulang dari negara terpapar virus Corona.

Meski sudah ada beberapa TKA Cina yang sudah dikarantina, namun ia enggan menyebutkan total WNA Cina yang telah dikarantina di mess perusahaan.

“Tidak banyak, pokoknya tidak banyak,” kata Arriadna saat ditemui usai rapat pencegahan penyebaran viru corona, di Aula Setda II Pemkot Cilegon, Rabu (5/2/2020).

Para TKA Cina yang telah dikarantina tersebut, sambung Nana, diperiksa oleh tim dokter yang disiapkan oleh pihak perusahaan. Pemeriksaan intensif ini, untuk memastikan kondisi para TKA Cina tersebut.

“Dokter dari perusahaanya yang khusus memantau kondisi TKA Cina yang dikarantina tersebut. Meski ada yang dikarantina, hingga saat ini para dokter yang memeriksa mereka (TKA Cina) dinyatakan negatif dari indikasi terjangkit virus corona,” ujar Nana.

Terkait simpang siur kabar adanya TKA Cina yang kerja di PT Wilmar Bojonegara yang tinggal di Sukmajaya terjangkit virus Corona, Nana memastikan informasi tersebut hoaks alias bohong.

“Itu bohong, TKA itu tidak terpapar corona. Sudah dipastikan oleh Disnaker Cilegon,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Seksi Pengendalian Kekarantinaan dan Surveilance Epidemiologi (PKSE) KKP Banten Theresia Hermin mengatakan, untuk memastikan kondisi tersebut, pihaknya terus melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap kapal-kapal asing, di zona karantina.

“Ketika kapal asing datang, mereka terlebih dahulu diam di zona karantina. Lalu tim KKP naik kapal mereka untuk melakukan pemeriksaan kesehatan. Protapnya memang seperti itu,” katanya.

Ia mengungkapkan, jika KKP Banten, telah memberlakukan penanganan khusus terhadap awak kapal-kapal barang asal Cina. Pihaknya meminta KSOP Banten turut membantu membatasi gerak kapal asal Cina yang bersandar di Pelabuhan Banten.

“Khusus kapal Cina, kami minta olah geraknya dibatasi KSOP. Kapal boleh labuh untuk bongkar muat, tapi orangnya harus diawasi,” pungkasnya. (Ully/Red)

Redaksi Selatsunda
Redaksi Selatsundahttps://selatsunda.com
Sajian informasi dikemas dengan tulisan berita yang independen

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -