Cegah Penularan Virus Corona, Pedagang Pasar Cilegon di Rapid Test

CILEGON, SSC – Guna mencegah penularan Covid-19 (Virus Corona), pedagang dan pengunjung di Pasar Kranggot dan Pasar Blok F, Kota Cilegon di rapid test oleh petugas kesehatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cilegon dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Cilegon Arriadna mengatakan, masing-masing rapid test yang disediakan oleh Dinas Provinsi Banten sebanyak 350 untuk Pasar Kranggot dan 350 untuk Pasar Blok F.

“Kenapa ditunjuk dua pasar untuk dilakukan rapid test? Karena, di pasar merupakan tempat berkumpul banyak orang yang dikhawatirkan adanya penyebaran Virus Corona,” kata Kadinkes, Kamis (23/4/2020).

Lebih lanjut, Nana sapaan akrabnya mengungkapkan, petugas yang disiapkan untuk rapid test sebanyak 4 orang Dinkes Cilegon, 5 orang dari Dinkes Provinsi Banten dan 10 orang dari Puskesmas se-Kota Cilegon.

“Masing-masing petugas kesehatan di sebar di masing-masing pasar di Kota Cilegon yang ditunjuk untuk dilakukan rapid test,” lanjut Nana.

Untuk hasil dari pemeriksaan rapid test tersebut, kata dia, nantinya bisa diketahui setelah dilakukan pemeriksaan.

“Nanti bila orang yang dirapid test itu reaktif nanti akan dihubungi petugas melalui SMS, jadi hasilnya tidak terbuka secara umum,” terangnya.

Sementara Koordintaor skrining covid-19 di Pasar Kranggot, Tito Dana Aditya menyatakan hingga saat ini masih belum ditemukan warga maupun pedagang yang rapid testnya reaktif virus corona. Jika ada yang ditemukan maka akan di swab.

“Alhamdullilah sampai saat ini tidak ditemukan positif. Kalau nanti ditemukan yang positif akan kami tindak lanjuti dan langsung kita lalukan pemeriksaan lanjutan untuk diambil swabnya. Serta bagi warga yang tidak ada gejala apapun, kita sarankan untuk melakukan isolasi mandiri selama 14 hari. Dan bagi yg ada gejala kita sarankan untuk segera melakukan pemeriksaan ke pusat pelayanan kesehatan terdekat,” pungkasnya. (Ully/Red)