722 Rapid Test di Cilegon, Satu Warga Dinyatakan Reaktif Covid-19

CILEGON, SSC – Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 (Virus Corona) Ahmad Azis Setia Ade menyatakan, sebanyak 722 orang di rapid test di Kota Cilegon. Satu warga diantaranya dinyatakan reaktif Covid-19 (virus corona).

“Iyah benar ada satu warga Cilegon reaktif positif covid-19. Dari rapid test yang kita lakukan ini, Dinas Kesehatan menyiapkan 722 rapid test yang dilakukan untuk kalangan umum,” kata Azis melalui video teleconferencenya, Kamis (23/4/2020).

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Selatsunda.com,  satu warga yang dinyatakan reaktif diperoleh dari hasil rapid test yang dilakukan di Pasar Blok F, Kelurahan Ciwaduk, Kecamatan Cilegon, pagi tadi.

Ia menyatakan, warga yang dinyatakan reaktif langsung dilakukan swab untuk mengetahui terkonfirmasi positif atau negatif Covid-19. Hasil swab tersebut akan diserahkan kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten untuk selanjutnya diperiksa oleh Litbangkes.

“Sudah di swab dari tengorokanya. Selanjutnya, hasil swab tersebut tinggal dibawa ke Jakarta untuk dilakukan PCR,” ujarnya.

“Yang menentukan hasil dia positif atau tidak dari pusat,” sambungnya.

Terpisah, Kepala Dinkes Kota Cilegon, Arriadna mengatakan, warga yang dinyatakan reaktif Covid-19 berasal dari Kecamatan Pulomerak. Katanya, warga tersebut diperiksa saat rapid tes digelar di Pasar Blok F.

“Saya tidak tahu profesinya apa, karena screening massal kami lakukan untuk pembeli juga pedagang,” pungkasnya. (Ully/Red)