Ketua DPD Partai Berkarya Cilegon Sabihis menunjukan SK penunjukan dirinya menjabat sebagai Ketua Partai Berkarya Cilegon, Rabu (24/5/2023). Foto Elfrifa Ully/Selatsunda.com

CILEGON, SSC – Partai Berkarya Kota Cilegon menyatakan, tidak akan melakukan PAW (Pergantian Antar Waktu) terhadap anggota DPRD Kota Cilegon yang pindah ke partai lain untuk maju menjadi Bakal Calon Legislatif pada Pileg 2024. Hal ini disampaikan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Berkarya Kota Cilegon, Sabihis ditemui di Kantor Fraksi Partai Berkarya DPRD Kota Cilegon, Rabu (24/5/2023).

Sabihis mengatakan berdasarkan kebijakan partai memperbolehkan kader untuk pindah ke partai lain. Kebijakan itu juga sama jika ada anggota DPRD yang merupakan kader Berkarya mencalonkan diri menjadi bacaleg dari partai lain. Kader tidak akan diproses PAW.

“Sah-sah aja. Dari pusat pun menyetujui (kader loncat ke partai lain). Kita juga tak pernah paksakan mereka harus pindah ke partai A. Boleh, silahkan pindah ke partai mana saja, dipersilahkan. Dari pusat pun tidak akan melakukan PAW kepada kader yang loncat tersebut selama mereka mengikuti aturan yang sudah disahkan oleh partai,” kata Sabihis kepada awak media.

Politisi Partai Berkarya ini menuturkan, ada 3 bacaleg dari Partai Berkarya telah menyatakan pindah ke partai lain. Ketiganya, yakni, Buhaiti yang pindah ke Partai Amanat Nasional (PAN), Iing Mudakir ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Dimas Saputra ke Partai Gerindra.

“Kalau saya gak pindah, saya masih Partai Berkarya. SK (Surat Keputusan) terbaru 17 Mei 2023, dilegalisir DPP Pusat (Partai Berkarya),” tutur Sabihis.

Menurut Sabihis, susunan kepengurusan DPD Partai Berkarya ada beberapa perubahan. Ketua DPD Partai Berkarya tetap dirinya. “Sekretaris sebelum Mukhlis diganti Ahyani. Bendahara sebelumnya Buhaiti diganti Siti Sakinah,” urainya.

Terpisah, Anggota DPRD Kota Cilegon Buhaiti tak menampik dirinya sudah meminta izin tidak lagi menjadi kader Partai Berkarya melainkan pindah ke PAN.

“Saya pindah ke PAN, karena ingin kembali menjadi Bacaleg di 2024. Apalagi, Partai Berkarya tak lolos sebagai peserta Pemilu 2024,” pungkasnya. (Ully/Red)