20.1 C
New York
Rabu, Desember 31, 2025
BerandaPemerintahanDampak Larangan Mudik Lebaran, Terminal Merak Sepi Penumpang

Dampak Larangan Mudik Lebaran, Terminal Merak Sepi Penumpang

-

CILEGON, SSC – Dampak wabah virus corona/COVID-19 mengubah kondisi wajah Terminal Terpadu Merak (TTM) yang biasa ramai kini menjadi sepi penumpang. Terminal tipe A diujung Pulau Jawa bagian barat ini ditutup sementara setelah diberlakukan larangan mudik mulai Jumat (24/4/2020) oleh pemerintah.

Pantauan Selatsunda.com di lokasi di Terminal Terpadu Merak pada pukul 14.00 WIB, nampak tidak ada satupun kendaraan bus di lokasi penurunan dan keberangkatan penumpang.

Kepala Terminal Terpadu Merak Alam Surya Wijaya mengatakan, tidak ada satupun bus dioperasikan pasca larangan mudik diberlakukan. Di terminal, kata dia, hanya terparkir bus yang menginap bukan untuk mengangkut penumpang. Kepada bus yang menginap kata dia, diminta membuat surat pernyataan.

“Semenjak pemberlakuan larangan mudik sejak pukul 00.00 WIB kondisi terminal sepi tidak ada aktivitas kendaraan apapun. Semua kendaraan yang berada di terminal kita keluarkan sementara. Yang menginap di terminal kita minta surat pernyataan kepada mereka sehingga kendaraan yang hilang menjadi tanggung jawab pemilik kendaraan. Dan artinya, bus yang dari luar daerah dilarang masuk ke terminal. Pemberlakukan larangan masuk dimulai sejak 24 April hingga 31 Mei 2020 mendatang sesuai dengan arahan pemerintah,” katanya ditemui awak media.

Ia menambahkan, jumlah kedatangan bus sebelum pemberlakukan larangan pada Kamis (23/4/2020) mencapai 129 bus dan jumlah kedatangan penumpang sebanyak 927 penumpang.

“Untuk rata-rata per hari saja sebelum corona hingga desember keberangkatan bus hari normal 500 bus. Dan pada bulan Ramadan sebelumnya, kondisi sudah ramai sejak awal. Namun karena kondisi ini, kondisi terminal tutup tidak ada aktivitas,” tambahnya.

Terkait dampak pemberlakuan larangan mudik Lebaran, Alam mengaku, terjadi penurunan hingga 70 persen.

“Kalau dilihat plus minusnya bisa mencapai 70 persen,” ucapnya. (Ully/Red)

Redaksi Selatsunda
Redaksi Selatsundahttps://selatsunda.com
Sajian informasi dikemas dengan tulisan berita yang independen

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -