20.1 C
New York
Sabtu, Desember 6, 2025
BerandaPeristiwaDiduga Cekcok Terkait Narkoba, Warga Asal Pontang Tewas Ditusuk

Diduga Cekcok Terkait Narkoba, Warga Asal Pontang Tewas Ditusuk

-

SERANG, SSC – Warga Kampung Pontang, Desa Pontang, Kecamatan Pontang, Kabupaten Serang bernama Irfan (22) tewas mengenaskan dengan tusukan senjata tajam di bagian leher. Belum diketahui pasti siapa pelaku dan penyebab korban ditusuk, kuat dugaan peristiwa dilatarbelakangi persoalan narkoba.

Informasi yang dihimpun, peristiwa penusukan terjadi di Jalan Raya Ciptayasa, Kecamatan Pontang, Rabu (30/10/2019) dini hari tak jauh dari kantor desa. Sebelum kejadian, korban sempat bertemu dengan pelaku. Keduanya terlibat cekcok di lokasi. Korban saat itu tiba-tiba diduga diserang menggunakan pisau oleh pelaku dan terkena luka tusukan di leher.

Tak lama kemudian, pelaku langsung melarikan diri. Sementara korban setelah ditusuk berusaha berlari ke arah perkampungan dengan darah bercucuran untuk meminta pertolongan warga. Korban berhasil diselamatkan warga setelah berlari sekitar 100 meter ke arah pemukiman. Selanjutnya korban dilarikan warga ke Puskesmas Pontang, namun setibanya di puskesmas korban meninggal dunia. Jenazah korban selanjutnya dibawa ke RSUD Dradjat Prawiranegara untuk diotopsi.

Dikonfirmasi, Kapolsek Pontang Iptu Sudibyo Wardoyo, membenarkan kasus penusukan itu. Hingga saat ini, kata Kapolsek, pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut termasuk menelusuri identitas pelaku.

“Identitas pelaku masih dalam penyelidikan,” ujar Kapolsek.

Pihaknya belum mengetahui persis motif yang dilakukan pelaku. Namun kuat dugaan, penusukan dilatarbelakangi narkoba setelah petugas menemukan 5 paket narkoba di saku celana korban.

“Motif penganiayaan masih kami dalami namun diduga terkait narkoba karena kami menemukan 5 paket narkoba. Kemungkinan besar persoalan pribadi terkait narkoba. Ini yang sedang kita selidiki,” tandasnya. (Ronald/Red)

Redaksi Selatsunda
Redaksi Selatsundahttps://selatsunda.com
Sajian informasi dikemas dengan tulisan berita yang independen

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -DEWAN 2