SERANG, SSC – Seorang mahasiswa Universitas Bina Bangsa (Uniba) Kota Serang ditemukan tewas gantung diri di Komplek Bumi Serang Baru, Kelurahan Kaligandu, Kecamatan Serang Kota Serang. Belum diketahui pasti penyebab gantung diri namun diduga korban mengakhiri nyawanya karena depresi dengan skripsinya.
Informasi yang dihimpun, korban berinisial LN (23) ditemukan tewas pada Selasa (26/5/2020) sekitar pukul 16.30 WIB. Ia ditemukan gantung diri di sebuah tanah kosong bekas bongkaran rumah yang tak jauh dari lokasi tempat tinggalnya.
Awalnya sebelum kejadian, paman korban, MS melihat korban sedang mengerjakan skripsi di dalam kamar. Sekitar 2,5 jam kemudian, saksi dibangunkan oleh bibi korban, RS menanyakan keberadaan korban. Kedua saksi langsung mencari dan menemukan korban telah meninggal dunia dengan gantung diri tak jauh dari lokasi tempat tinggal mereka.
“Saksi menemukan korban sudah dalam keadaan tergantung dan meninggal dunia,” ujar Kasat Reskrim Polresta Serang AKP Indra Veradinata dikonfirmasi, Rabu (27/5/2020).
Polisi mendapat laporan langsung melakukan olah TKP. Petugas saat pemeriksaan di lokasi tidak menemukan tanda-tanda dugaan kekerasan maupun luka. Korban kemudian dibawa ke RSUD Drajat Prawiranegara untuk diproses lebih lanjut.
Menurut pengakuan saksi, kata Kasatreskrim, korban sesaat sebelum kejadian tengah gelisah mengerjakan skripsi. Diduga, korban mengakhiri nyawanya karena depresi dengan tugas skripsi yang belum selesai dikerjakan.
“Dugaan awalnya itu (depresi skripsi). Tetapi ini masih kita selidiki,” ungkapnya.
Sementara, Wakil Rektor III Uniba, Budi Ilham Maliki membenarkan LN merupakan mahasiswa di Uniba. Pihaknya menepis jika isu beredar terkait skripsi dikaitkan dengan tewasnya korban. Karena, menurut Budi, korban belum masuk tahap sebagai mahasiswa umumnya yang mengerjakan studi akhir kuliah.
“Padahal almarhum belum registrasi, bagaimana mahasiswa bisa menyusun skripsi kalau registrasi saja belum. Adapun yang diberitakan sedang menyusun skripsi, laporan yang saya terima dari ketua Jurusan Manajemen bahwa yang bersangkutan belum melakukan registrasi,” terangnya.
Budi menjelaskan, hingga saat ini pihaknya masih terus melakukan pencarian informasi terkait penyebab korban gantung diri.
“Saat ini kampus sedang melakukan verifikasi terkait status mahasiswa tersebut,” tungkasnya. (MG-01)