CILEGON, SSC – Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Cilegon menyiapkan anggaran hingga Rp 3,6 miliar untuk pelaksanaan pelatihan keterampilan berbasis kompetensi. Anggaran tersebut diperuntukan untuk 41 orang peserta yang berasal dari Cilegon.
Kepala UPT Latihan Kerja pada Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Cilegon, Irham Fahrizal mengatakan, meski terdampak efesiensi anggaran pelatihan tenaga kerja di Disnaker masih tetap berjalan. Pada 2025, anggaran yang disiapkan untuk program ini sebesar Rp 3,6 miliar. Sementara tahun sebelumnya sebesar Rp 5,4 miliar.
“Di 2024 saja total peserta yang dilatih bekerja di Disnaker Cilegon sebanyak 578 orang atau tercapai 100 persen. Sedangkan di 2025 target kita untuk pelatihan kerja sebanyak 91 orang,” kata Irham kepada Selatsunda.com, Belum lama ini ditulis Jumat (21/2/2025).
Ia menambahkan, ada 13 jenis kegiatan yang dilatih oleh tim dari Disnaker Kota Cilegon. Diantaranya, pelatihan komputer, pelatihan menjahit, pelatihan kejuruan listrik, pelatihan las, pelatihan servis sepeda listrik, pelatihan forkip dan pelatihan AC.
“Pada pelatihan di 2024, mayoritas yang banyak diminati jenis pelatihannya ada di pelatihan sekuriti. Pada kuota reguler untuk pelatihan sekuriti ada 50 orang dari total yang mendaftar 1000 orang,” tambahnya.
Kata Ilham, masing-masing peserta mendapatkan jatah lama berlatih selama 20 hingga 30 hari tergantung jenis latihan yang dipilih masing-masing peserta.
“Setelah selesai pelatihan kerja, para peserta ini diharapkan bisa diterima di industri karena telah memiliki skill dari pelatihan yang sudah didapatka. Saya optimis semua bisa berjalan dengan baik sehingga pengangguran di Cilegon berkurang,” pungkasnya. (Ully/Red)
