CILEGON, SSC – Walikota dan Wakil Walikota Cilegon, Robinsar-Fajar Hadi Prabowo baru saja dilantik, Kemarin, 20 Februari 2025. Pasca dilantik, kepala daerah dan wakil kepala daerah Kota Cilegon ini dalam posisi berbeda. Walikota Robinsar mengikuti Retret di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah, Hari ini, Jumat (21/2/2025). Sementara Wakil Walikota Cilegon Fajar Hadi Prabowo langsung turun memimpin pemerintahan Kota Cilegon. Fajar langsung meninjau pelayanan publik yang ada di Mal Pelayanan Publik (MPP) di Graha Edi Praja Pemkot Cilegon.
Fajar mengatakan dirinya langsung turun di pemerintahan setelah melakukan komunikasi dan arahan dari Walikota Robinsar yang sedang mengikuti retret di Magelang.
“Apa yang saya kerjakan sesuai dengan perintah secara verbal dari Pak Walikota Cilegon (Robinsar). Pak wakil pergi ke sini, ke sini,” kata Fajar kepada awak media saat di MPP Kota Cilegon.
Politisi PPP ini juga menyatakan, tetap melakukan komunikasi dengan Walikota Cilegon, Robinsar saat menjalankan roda pemerintahan serta mengambil kebijakan apapun.
“Pasti komunikasi dengan Pak Wali. Meskipun beliau di sana (retreat), kita tetap tiktokan. Dan alhamdullilah meskipun beliau di sana, kita komunikasi lancar. Meskipun tengah retreat, komunikasi tetap di perkenankan meskipun terbatas. Jadi ada arahan beliau juga saya jalankan juga ap yang jadi perintah beliau,” tambah Fajar.
Kata Fajar, selain menjalankan roda pemerintahan selama ditinggal di Magelang, dirinya juga akan fokus terhadap dunia pendidikan, dunia kesehatan dan tenaga kerja dan mengecek kondisi sekolah-sekolah di Kota Cilegon. Serta akan melakukan kunjungan dan mengenal OPD (Organisasi Perangkat Daerah).
“Selebihnya mungkin saya cuma fokus ke sana,” ujarnya.
Fajar mengaku jika dirinya bukanlah orang nomor satu di Cilegon melainkan orang nomor dua di Kota Cilegon.
“Saya ingin pastikan saja bahwa kehadiran saya di sini, tetap hanya orang nomor 2 di Kota Cilegon bukan orang nomor 1,” terangnya.
Selain itu, ia menegaskan telah menyiapkan sejumlah program prioritas yang akan dijalankan dalam 100 hari pertama masa jabatannya.
“Fokus kita tetap janji-janji politik kita terutama apa yang bisa jadi manfaat buat masyarakat di pendidikan dan kesehatan, dan ingat ada efesiensi itu juga harus kita jalankan dengan baik,” lanjutnya.
Fajar menyampaikan, akan berkoordinasi langsung dengan seluruh OPD untuk menjelankan program pada 100 hari kerja maupun kewajiban sebelumnya.
“100 hari kerja gaspol, ada PR terdahulu itu juga jadi tanggung jawab kita. Kita perlu koordinasi,” ucapnya. (Ully/Red)