Imbas Corona, APBD Cilegon Terjun Bebas Hingga 60 Persen

CILEGON, SSC – Dampak Covid-19 (Virus Corona) berpengaruh besar pada kinerja pemerintah. Begitu juga dengan Pemerintah Kota Cilegon. APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah) Cilegon pada 2020 akibat dampak Virus Corona mengalami terjun bebas hingga 60 persen.

Ketua DPRD Kota Cilegon Endang Efendi mengakui, pademi virus corona berdampak pada APBD Kota Cilegon terutama pendapatan di semua sektor mengalami penurunan. Mulai dari sektor pendapatan hotel yang tidak ada pengunjungnya sehingga berimbas terhada pendapatan.

“Kalau dihitung-hitung tahun ini pendapatan kita (Kota Cilegon,red) terjun bebas hingga 60 persen. Salah satu penyebabnya, karena keadaan hotel yang tidak berjalan sebagaimana semestinya. Saya pun belum tahu kondisi ini sampai kapan?” Kata Ketua DPRD Kota Cilegon,” Senin (27/4/2020).

Menurut politisi Partai Golkar Cilegon, beberapa potensi pendapatan seperti PAD (Pendapatan Asli Daerah) terancam berkurang. Baik pendapatan dari sektor pajak restoran, pajak hotel, sumbangan PAD dari Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan potensi lain sangat berdampak.

“Akibat kondisi ini, beberapa progtam yang sudah di susun kami tunda dulu. Karena anggaran tersebut digunakan untuk refocusing,” ujarnya.

Menurut Endang, anggaran yang saat ini difokuskan untuk penanganan wabah corona. Baik dari sisi kesehatan, ekonomi, dan jaring pengaman sosial atau Social Safety Net.

“Saya berharap semua ini bisa cepat pulih agar aktivitas bisa seperti biasa,” harapnya.(Ully/Red)