CILEGON, SSC – PT ASDP menyatakan, jumlah pemudik pada hari puncak mudik Lebaran 2024 ini di Pelabuhan Merak merupakan jumlah tertinggi sepanjang perusahaan berdiri. Jumlah pemudik yang naik signifikan adalah pemudik kendaraan.
Direktur Utama PT ASDP, Ira Puspadewi mengatakan, jumlah kendaraan pada puncak mudik Lebaran 2023 hanya tercatat sekitar 39 ribu kendaraan. Namun pada puncak mudik Lebaran tahun ini, jumlah naik signifikan. Jumlah kendaraan pada Minggu (7/4/2024) atau H-3 tercatat sebanyak 42 ribu kendaraan.
“Jadi hari puncaknya itu Sabtu malam Minggu yaitu yang tertinggi adalah jumlah kendaraannya adalah 42 ribu lebih. Dibandingkan tahun lalu yang sekitar 39 ribu,” ungkap Dirut Ira saat konferensi pers di Mal Sosoro, Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Selasa (9/4/2024).
“Dengan demikian, ini adalah all time highest atau selama ASDP berdiri satu hari yang menyeberang tertinggi adalah di musim angkutan Lebaran tahun ini,” sambungnya.
Dari jumlah 42 ribu kendaraan tersebut, lanjut Ira, 19,7 ribu kendaraan atau 32 persen di antaranya adalah pemudik yang baru mencoba mendapatkan tiket di hari yang sama. Akibatnya, para pemudik yang datang tersebut tercatat pada tiketnya berangkat sehari atau dua hari setelahnya. Hal ini sehingga membuat waktu tunggu pengguna jasa menjadi lebih panjang.
“Akibatnya 19,7 ribu kendaraan ini, dia datang dengan tiket yang sehari setelahnya, atau dua hari setelahnya dia sudah datang lebih awal. Jadi dia datang satu atau dua hari lebih awal dari hari itu. Dengan demikian ada stretching capasity yang lebih banyak sekali,” terangnya.
“Bisa bayangkan kalau 19,7 ribu kendaraan dalam satu hari, maka tentu saja SLA atau level pelayanan kami menjadi berubah, waktu tunggunya menjadi sangat panjang,” ucapnya.
Ira pun mengimbau kepada pengguna jasa setidaknya sudah membeli tiket baik di arus balik nanti ataupun musim berikutnya H-1 keberangkatan. Pemudik diharapkan dapat benar-benar memperhitungkan waktu kedatangan di pelabuhan dan jadwal keberangkatan.
“Kedua perhitungkan jadwalnya dan harinya dan datang di jadwal dan hari di tiket itu. Ini adalah satu kesadaran kolektif, yang kami memahami, perlu waktu memang tetapi saya kalau ambil positifnya, bersyukur bahwa sudah ada 68 persen yang sudah baik, sudah disiplin. Tetapi yang 32 persen kita mohonkan untuk juga berubah, di musim berikutnya atau bahkan di nanti di arus balik agar punya tiket di H-1,” harapnya. (Ronald/Red)
