CILEGON, SSC – Kebakaran yang terjadi di TPSA Bagendung, Kecamatan Cilegon, Kota Cilegon sudah mulai mereda.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cilegon, Sabri mengatakan, dari 4 titik lokasi kebakaran, saat ini tinggal 1 titik yang masih dalam pemadaman petugas gabungan.

“Dari 4 titik yang terbakar tersisa 1 titik lagi. Doain saja Insya Allah sore ini selesai pemadamannya,” ujar Sabri, Minggu (22/9/2024).

Saat kebakaran terjadi, diakui Sabri, beberapa sumber sampah tidak dapat dibuang di TPSA Bagendung. Sampah itu seperti sampah dari industri dan mal. Selama kebakaran terjadi, sampah industri dan mal dialihkan ke TPSA Cilowong, Kota Serang.

“Kami (DLH Cilegon) sudah meminta kerjasama dengan TPSA Cilowong untuk menerima sampah milik Kota Cilegon,” terangnya.

Baca juga  Jadi Wakil Ketua Komisi III DPRD Banten, Dede Rohana Janji Bantu Pemerintah Dongkrak PAD

Dengan melihat kondisi TPSA Bagendung yang sudah mulai terkendali, pihaknya mulai Senin, 23 September akan menerima kembali kiriman sampah dari transporter atau pihak ketiga.

“Besok, Senin (23/9/2024) aktivitas di TPSA Bagendung sudah beroperasi kembali pasca kebakaran TPSA Bagendung sejak Selasa (17/9/2024) lalu,” ujarnya.

Ia menerangkan, dampak kebakaran memberi pengaruh terutama retribusi dari pengolahan sampah mal dan industri. Kebakaran mengakibatkan retribusi dari pengolahan sampah mal dan industri, menjadi berkurang.

“Akibat dari aktivitas ditutup, kita kehilangan pendapatan dari dari transporter atau pihak ketiga sebesar Rp 75 juta,” kata Sabri. (Ully/Red)