Sabtu, 27 September 2025

Kecamatan Pulomerak Siap Kawal Pembangunan Pipanisasi Air Demi Atasi Masalah Krisis Air Bersih

CILEGON, SSC – Pembangunan pipanisasi air di wilayah Kecamatan Pulomerak menjadi salah satu program stategis Walikota dan Wakil Walikota Cilegon, Robinsar-Fajar Hadi Prabowo. Program pembangunan pipanisasi air untuk mengatasi masalah krisis air bersih ini didukung sepenuhnya oleh Kecamatan Pulomerak.

Camat Pulomerak, Heru Sanjaya mengatakan pembangunan pipanisasi dari Kecamatan Grogol hingga Pulomerak itu sangat dinantikan oleh masyarakat Kecamatan Pulomerak. Karena program itu menjadi salah satu program yang dapat menjadi solusi dalam mengatasi masalah krisis air bersih.

“Yang pasti kita sangat mendukung, solusi masalah air ini sangat di idam-idamkan oleh masyarakat Kecamatan Pulomerak. Karena setiap musim kemarau, selalu terjadi krisis air bersih terutama di wilayah pegunungan,” ujar Heru ditemui di kegiatannya di Kantor Kelurahan Mekarsari, Kamis (25/9/2025).

Heru menyatakan, selama ini upaya untuk mengatasi masalah air bersih telah dilakukan terutama wilayah-wilayah pegunungan yang sulit mendapatkan air bersih.

Heru mengungkapkan, memang wilayah tanah yang ada di pegunungan di Pulomerak berbeda dengan di Gerem, Kecamatan Grogol.

Menurutnya, selama ini pengeboran di lingkungan yang ada di pegunungan tidak efektif. Itulah mengapa, ada beberapa wilayah melakukan pengeboran dibawah agar air mengalir ke area pegunungan.

“Kenapa di Tembulun ngebor dibawah, karena diatas tidak ada sumber. Kemudian kenapa di Cilapa ngebor dibwah, karena sama tidak ada sumber diatas. Begitupun di Cipala, itu ngebor dibawah, itu bikin 6 titik reservoar,” ucapnya.

Baca juga  Polisi Selidiki Penyebab Truk Tronton Paket Barang Terbakar di Pelabuhan Merak

“Kemarin kita bor di Kembang Kuning, waterloss atau tidak ada air, di Ciporong longsor, kemudian di Lingkungan Baru, arinya asin,” sambungnya.

Menurut Heru, program pemasangan pipanisasi air yang diinisiasi oleh Perumda Air Minum Cilegon Mandiri ini menjadi solusi bagi masyarakat di Pulomerak.

“Jadi satu-satunya yang kita andalkan dari Perumda Cilegon Mandiri ini,” terangnya.

Meski menurut informasi yang diterimanya proyek pekerjaan itu telah dua kali gagal lelang dalam tender, harap heru, pekerjaan pembangunan pipanisasi dapat terealisasi. Karena pembangunan pipanisasi menyangkut hajat hidup masyarakat.

Diketahui, Pemerintah Kota Cilegon berencana melakukan pembangunan jalur perpipaan air di wilayah Kecamatan Pulomerak dan Grogol. Perumda Air Minum Cilegon Mandiri membangun pipa air permukaan dengan panjang 3,6 kilometer.

Pembangunan perpipaan air akan dilakukan 3 tahap. Pembangunan tahap pertama akan dimulai dari Wilayah Gerem hingga Merak. Pembangunan tahap kedua mulai dari Merak hingga Lebak Gede. Serta, pembangunan tahap tiga akan mulai dilakukan dari Lebak Gede hingga Suralaya.

Untuk pembangunan tahap pertama dibangun oleh Perumda Cilegon Mandiri. Sementara tahap kedua dan tahap ketiga akan dibangun Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Cilegon. (Ronald/Red)

Administrator
Administratorhttps://selatsunda.com
Selatsunda.com adalah portal berita yang menyajikan informasi terkini, baik peristiwa, pemerintahan, politik, ekonomi, hukum, maritim dan lifestyle di Banten maupun Nasional.

Related Articles

Latest Articles

error: Content is protected !!