CILEGON, SSC – Sebagai bagian dari masyarakat industri, PT Krakatau Posco aktif mengambil peran strategis dalam mendukung kemajuan di tingkat lokal dan nasional. Hal ini ditunjukan dengan menjalin kerja sama dengan Kementerian Perindustrian melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Indonesia (BPSDMI).

Salah satu wujud nyata komitmen ini adalah kerja sama dengan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) dan Politeknik Industri Petrokimia Banten (POLBA).

Krakatau Posco dan Kemenperin bersama menjalankan program kelas khusus industri yang bertujuan untuk memenuhi dan mengantisipasi kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM) bagi industri yang kompeten.

Sebagai bagian dari implementasi nota kesepahaman yang ditandatangani antara Krakatau Posco dan Kemenperin, pada bulan Agustus ini proses pembukaan kelas khusus industri teknologi baja di POLBA telah berhasil menyelesaikan tahap seleksi.

Sebagai mitra industri, Krakatau Posco tidak hanya terlibat dalam penyusunan kurikulum yang disesuaikan dengan kebutuhan dan perkembangan industri baja, tetapi juga menyediakan fasilitas magang bagi mahasiswa serta mendukung dengan tenaga pengajar yang berpengalaman.

Baca juga  Hendak Sandar di Pelabuhan Merak, KMP Trimas Fadhila Diduga Terseret Arus Senggol MT Gas Sofia

Hal ini menunjukkan komitmen  Krakatau Posco untuk berkontribusi langsung dalam pengembangan sumber daya manusia yang siap menghadapi tantangan industri di masa depan.

Direktur Human Resources & General Affair PT Krakatau Posco, Dicky Mardiana, dalam laporannya kepada Walikota Cilegon menyampaikan bahwa jumlah peserta didik pada angkatan 2024 mengalami peningkatan sebesar 100 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Melalui proses seleksi yang sangat ketat, tahun lalu hanya 9 mahasiswa yang diterima, sedangkan tahun ini jumlahnya bertambah menjadi 20 mahasiswa, dengan mayoritas sebanyak 60 persen adalah putra daerah Cilegon,” ungkap Dicky dalam keterangan tertulisnya diterima Selatsunda.com, Kamis (15/8/2024).

Sedangkan untuk  pembukaan Kelas Industri Baja ini direncanakan akan berlangsung pada minggu ke-4 bulan Agustus di POLBA. Kegiatan ini sangat relevan dengan upaya Pemerintah Kota Cilegon dalam meningkatkan kompetensi dan daya saing warga Cilegon.

Hadirnya Kelas Industri Teknologi Baja ini bertujuan untuk menjembatani kesenjangan antara dunia akademis dan industri, dengan harapan para peserta didik dapat memperoleh pengetahuan praktis serta pengalaman langsung dari industri baja.

Baca juga  Semarakan Natal, Oikumene Kanwil DJP Banten Gelar Bakti Sosial di Lapas Serang

“Melalui sinergi antara teori dan praktik, kami percaya bahwa para peserta didik akan menjadi profesional yang siap menghadapi tantangan serta mampu memanfaatkan peluang dalam industri baja, sehingga daya saing dan peluang mereka memasuki dunia kerja di sektor ini semakin terbuka lebar,” ungkapnya.

Industri baja memiliki potensi besar untuk memberikan kontribusi terhadap pembangunan ekonomi nasional, melalui peningkatan nilai tambah serta menjadi efek pengganda (multiplier effect) bagi daya saing ekonomi bangsa.

Sebagai sektor yang sangat strategis, industri baja juga berperan penting dalam pengembangan sektor-sektor industri lainnya, seperti konstruksi, alat transportasi, energi, alat pertahanan, dan infrastruktur. Oleh karena itu, melalui inisiatif ini, Krakatau Posco berkomitmen untuk tidak hanya berkontribusi dalam produksi baja berkualitas tinggi, tetapi juga dalam pengembangan sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing tinggi. (Red)