CILEGON, SSC – Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon tengah merencanakan untuk mempersiapkan fasilitas yang akan diterima oleh Walikota dan Wakil Walilota Cilegon Terpilih, Robinsar-Fajar Hadi Prabowo. Beberapa yang dipersiapkan diantaranya pakaian dinas, kendaraan dinas dan fasilitas lainnya.
Kepala Bagian Umum Setda Pemkot Cilegon Riezka Budi Mustika mengatakan, pihaknya saat ini fokus mempersiapkan sejumlah fasilitas untuk Walikota dan Wakil Wali kota Cilegon Terpilih. Salah satunya pakaian dinas dengan alokasi anggaran masing-masing sebesar Rp 18,5 juta.
“Jadi sementara ini Bagian Umum sedang fokus dengan pakaian dinas yang akan digunakan oleh walikota dan wakil walikota terpilih. Sementara ini kami di Bagian Umum memiliki anggaran sebesar Rp 18,5 juta untuk pakaian dinas walikota dan wakil walikota,” ujar Budi ditemui di ruang kerjanya, Senin (30/12/2024).
Pakaian dinas yang disiapkan, kata Budi diantaranya pakaian untuk saat pelantikan dan pakaian keseharian bekerja.
“Bajunya terdiri dari pakaian dinas upacara bendara, pakaian safari lengkap atau jas,pakaian dinas harian pdh, pakaian safari harian, pakaian safari resmi sr, dan pakaian Korpri dan pakaian hari rabu yang putih hitam,” ungkapnya.
“Kurang lebih ada sekitar 9 setel,” sambungnya.
Selain pakaian dinas, Bagian Umum juga mempersiapkan kendaraan dinas yang akan digunakan kepala dan wakil kepala daerah.
“Seperti mobil dinas itu nanti akan diserahterimakan ketika selesai pelantikan. Dan juga rumah dinas walikota. Ada beberapa hal yang akan di serah terimakan,” terangnya.
Kemudian selain pakaian dinas, kendaraan dinas dan rumah dinas, pihaknya juga akan mempersiapkan fasilitas gaji yang diterima kepala dan wakil kepala daerah.
“Untuk gaji kepala daerah itu item-itemnya jelas. Untuk gaji kepala daerah sebesar Rp 6 juta. Itu gaji pokoknya saja. Kemudian terima tunjungan seperti BPO, belanja penunjang operasional kepala dan wakil kepala daerah,” ungkapnya.
Disinggung sudah adakah informasi terkait pelantikan walikota dan wakil walikota Cilegon terpilih, kata Budi, diperkirakan akan dilaksanakan awal Maret 2025. Rencananya akan dilaksankan pada 10 Februari 2025 namun karena masih terdapat sengketa Pilkada di daerah lain di Banten, pelantikan diundur.
“Rencana awal 10 Februari, cuman karena ada gugatan dari Pandeglang dan Serang jadi informasinya 10 Maret,” pungkasnya. (Ronald/Red)
