CILEGON, SSC – Ketua DPRD Kota Cilegon Rizki Khairul Ichwan mengharapkan, kegiatan keagamaan terus dilestarikan sebagai salah satu identitas budaya bagi masyarakat Kota Cilegon. Hal ini disampaikan Ketua DPRD Kota Cilegon Rizki Khairul Ichwan dalam sambutannya sesaat sebelum membuka kegiatan Festival Gema Takbir yang diselenggarakan oleh GP Ansor di Masjid Agung Kota Cilegon, Minggu, (30/3/2025) malam.
Diketahui, Festival Gema Takbir yang memperebutkan piala bergilir Ketua DPRD Kota Cilegon tersebut diikuti oleh 8 peserta yang merupakan perwakilan dari setiap kecamatan yang ada di Kota Cilegon.
“Ini bentuk komitmen kami, bagaimana melestarikan kegiatan keagamaan di Kota Cilegon, bukan hanya Festival Gema Takbir, tapi kegiatan keagamaan lain seperti panjang mulud dan lainnya juga harus kita laksanakan ke depan,” ujar Rizki.
Untuk itu, Politisi Partai Golkar ini juga berkomitmen pihaknya akan terus mendorong masyarakat agar terus melestarikan kegiatan keagamaan di Kota Cilegon.
“Sesuai dengan slogan Kota Cilegon saat ini, yaitu Cilegon Juare, kegiatan keagamaan juga harus jadi juare. Jadi ke depan masyarakat jangan sungkan apabila ada kegiatan keagamaan untuk komunikasi dengan kami,” ungkap Rizki.
Festival Gema Takbir pada malam takbir menyambut hari raya sendiri, diketahui dilaksanakan terakhir pada 2019 lalu, dan saat ini dilaksanakan kembali pada 2025 di Masjid Agung Kota Cilegon.
“Festival gema takbir harus terus dilestarikan, seingat saya terakhir dilaksanakan pada 2019 dan sekarang baru 2025 dilaksanakan kembali. Saya atas nama pimpinan, mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan ini sehingga terlaksana dengan baik,” tuturnya.
Ditempat yang sama, Kepala Bagian Kesra Pemkot Cilegon Rahmatulloh menyampaikan, pihaknya memiliki komitmen yang sama dengan DPRD Kota Cilegon dalam hal mengembangkan dan melestarikan kegiatan keagamaan di Kota Cilegon.
“Kami mewakili Pemerintah Kota Cilegon memili komitmen yang sama. Mari kita lestarikan agar semarak takbir ini menggema khususnya di Kota Cilegon. Kegiatan keagamaan harus terus dilestarikan agar terus memberikan kebaikan dan kemanfaatan bagi masyarakat Kota Cilegon,” ujarnya. (Ronald/Red)