Sabtu, 17 Mei 2025

Kunjungan Robinsar-Fajar di Suralaya, Warga Aspirasikan Masalah Jalan Rusak, Air Bersih, PJU Hingga Pengangguran

CILEGON, SSC – Janji Walikota dan Wakil Walikota Cilegon, Robinsar-FajarHadi Prabowo untuk turun ke 43 kelurahan dalam program 100 hari kerja, dilaksanakan. Hari ini, Selasa (22/4/2025), Robinsar dan juga Fajar mengunjungi Kantor Kelurahan Suralaya untuk mendengarkan aspirasi masyarakat.

Tampak dalam kegiatan tersebut, sejumlah perwakilan masyarakat menyampaikan aspirasi. Mulai dari menyampaikan aspirasi terkait masalah jalan rusak,  penerangan jalan lingkungan, krisis air bersih hingga permasalahan pengangguran. Seperti yang diungkapkan Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) Suralaya, Sukandi.

Ia menyampaikan terkait masih banyaknya warga sekitar 550 orang yang menganggur. Sementara lokasi PLTU dari Unit 1 hingga Unit 10 berada di wilayah Suralaya. Sukandi berharap dengan adanya 10 unit PLTU di Suralaya dan banyaknya vendor dapat menyerap tenaga kerja.

“Saya sih berharap dengan adanya sebanyak itu, mudah-mudahan mampu mencover. Walaupun tidak secara karyawan organik tapi disitu ada anak perusahaan atau subcon dan sebgainya, yang jumlahnya tidak sedikit,” ungkapnya.

Selain masalah tenaga kerja, kata Sukandi, warga juga menyampaikan aspirasi terkait tembok penahan tanah (TPT) dan rutilahu. Lalu ada juga yang menyampaikan soal belum adanya penerangan jalan umum (PJU) lingkungan. Ia mengaku, sudah menyampaikan keluhan PJU saat Musrenbang Tingkat Kelurahan dan Kecamatan di pemerintahan sebelumnya namun ada yang belum terealisasi.

“Tadi sudah disampaikan termasuk PJU, kami sampaikan melalu program Musrenbang-Kel dan Murenbang-Cam. Namun ada beberapa titik PJU yang belum berfungsi sebaik mungkin,” terangnya.

Baca juga  Verifikasi Rampung, Sebanyak 99 Kendaraan Dinas yang Tidak Layak di Cilegon Siap Dilelang

Ia pun mengharapkan ada kehadiran Pemkot untuk menangani masalah-masalah di Suralaya. Dia juga berharap ada kolaborasi Pemkot dengan industri atas aspirasi yang disampaikan warga.

Sementara, Walikota Cilegon Robinsar mengaku banyak mendapatkan aspirasi masyarakat. Mulai dari masalah pengangguran, penyediaan air bersih, PJU, masalah sampah, jalan rusak dan hal lainnya.

“Tadi menjadi curhatan perihal pengangguran, fokusnya suralaya, satu kelurahan dan masyarakatnya sedikit, jadi ga besar tapi industrinya tuh pltu tuh . Tapi katanya 550 orang dalam tanda kurtip yang belum terserap, kedua perihal jalan di Kebang Kuning. Dan juga air kan masuk program kami juga, akan kami komunikasikan, kepada Indonesia Power dan juga KTI melalui PDAM nanti,” tuturnya.

Robinsar menyatakan, dalam menangani masalah yang disampaikan akan dilakukan penanganan jangka pendek dan jangka panjang. Masalah yang sifatnya temporer dapat dilakukan secara jangka pendek. Sementara yang sifatnya skala prioritas dilakukan dengan jangka panjang.

“Kalau jangka panjangnya segala bentuk persoalan yang menjadi skala prioritas. Tahun ini mungkin bisa di perencanaan terlebih dahulu suipaya tahun depan bisa diselengarakan. Kalau sifatnya seperti perbaikian jalan yang temporary, kecil-kecil mungkin bisa kita eksekusi (jangka pendek),” pungkasnya. (Ronald/Red)

Redaksi Selatsunda
Redaksi Selatsundahttps://selatsunda.com
Sajian informasi dikemas dengan tulisan berita yang independen

Related Articles

- Advertisement -DEWAN 2

Latest Articles

error: Content is protected !!