CILEGON, SSC – Polres Kota Cilegon telah menyiapkan langkah-langkah pengamanan dalam menghadapi Libur Natal dan Tahun Baru 2025. Salah satunya mengantisipasi kepadatan lalu lintas penumpang yang hendak menyeberang di Pelabuhan Merak.
Kapolres Cilegon AKBP Kemas Indra Natanegara mengatakan, pihaknya dalam mengantisipasi penumpang yang menyeberang di Pelabuhan Merak saat Libur Nataru 2025 telah menyiapkan cara-cara bertindak yakni dengan menyusun skema rekayasa lalu lintas.
Ia menyatakan, rekayasa lalu lintas dibagi dalam tiga zona yakni zona hijau, kuning dan merah.
Kapolres menyatakan, apabila terjadi krodit kendaraan di jalan tol, pihaknya bekerjasama dengan Direktorat Lalu Lintas Polda Banten untuk mengendalikan kendaraan mulai dari perbatasan Banten hingga Tol Gate Merak. Sementara untuk di Tol Gate Merak hingga Pelabuhan Merak termasuk arteri yang mengarah ke arah Ciwandan dan Simpang Bojo mengarah ke Bojonegoro akan dilakukan rekayasa lalu lintas oleh Satlantas Polres Cilegon.
“Sudah dipersiapkan oleh Kasat Lantas Polres Cilegon (Mulyasugiharto,red) untuk melakukan cara bertindak baik hijau, kuning dan merah. Hijau apabila kondisi normal, kuning terutama di wilayah Pelabuhan Merak antrean sampai keluar terminal dilakukan buka tutup di Cikuasa Atas. Kemudian apabila merah sampai dengan Tol Exit Gate Merak, nanti kita lakukan delai sistem koordinasi dengan Dirlantas di KM 43 dan KM 68,” ujar Kapolres ditemui di ruang kerjanya, Selasa (17/12/2024).
Kapolres mengungkapkan, berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) Tiga Menteri, pemerintah menyiapkan tiga pelabuhan di Banten untuk melayani penyeberangan selama Libur Natal dan Tahun Baru 2025. Pelabuhan yang disiapkan antara lain Pelabuhan Merak milik PT ASDP Indonesia Ferry, Pelabuhan Ciwandan milik Pelindo 2 serta Bandar Bakau Jaya (BBJ) di Bojonegara, Kabupaten Serang, Banten. Sedangkan untuk Buffer zone atau zona penyangga sudah dipersiapkan di Pelabuhan Indah Kiat.
“Untuk sementara hari ini kita lakukan rapat koordinasi, untuk kendaraan roda 2,6 dan 7 akan diarahkan ke Pelabuhan Pelindo yang ada di Ciwandan. Kendaraan mobil dan bus diarahkan di Pelabuhan Merak sementara untuk kendaraan roda 8 dan 9 diarahkan di Pelabuhan BBJ,” jelasnya.
Dalam pengamanan Nataru, lanjut Kapolres pihaknya menerjunkan sebanyak 517 personel gabungan.
“Untuk personel yang dilibatkan ada 166 personel, kemudian juga BKO dari Mabes Polri dan Polda Banten itu sendiri. Jadi jumlah total ada 517 personel yang dilibatkan,” ucap Kapolres.
Selain itu, pihaknya juga menyiapkan 9 Pos Pam dan 2 Pos Pelayanan di sepanjang jalur menuju Pelabuhan Merak. “Untuk Pos Pam ada di Cikuasa atas, Cikuasa Bawah, di Gerem dan ada juga di jalur Kota yang bisa digunakan untuk Rest Area,” terangnya.
Ia memprediksi volume kendaraan selama Libur Nataru 2025 naik sebanyak 16 persen. Total ini mengalami peningkatan dibandingkan pada tahun sebelumnya pada H-1 di tanggal 24 Desember sebanyak 214.000 kendaraan.
“Arus nataru kita prediksi meningkat sebesar 16 persen dari tahun lalu. Pada tahun lalu saja di pada tanggal 22 desember 2023 volume kendaraan 15.000 (roda dua, roda empat, bus dan truk. Pada H-1 tanggal 24 Desember sekitar 213.000 kendaraan (roda dua dan roda empat),” kata Kapolres.
Kapolres memprediksi, puncak Nataru 2025 akan terbagi dua. Pada saat Natal, puncak akan terjadi pada 24 Desember 2024. Sementara Puncak Tahun Baru 2025 diprediksi akan terjadi pada tanggal 31 Desember 2024.
“Kepadatan arus lalu lintas diprediksi akan terjadi pada tanggal 20 Desember 2024 sedangkan untuk puncak Natal di tanggal 24 Desember 2024 dan puncak tahun baru di tanggal 31 Desember 2024,” pungkasnya. (Ully/Red)
