Selasa, 13 Mei 2025

Menteri Bahlil Tegas, Agen dan Pangkalan Elpiji yang Nakal Bakal Dicabut Izinnya

CILEGON, SSC – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyatakan, akan menindak tegas agen atau pangkalan elpiji yang melakukan kecurangan. Baik menjual harga LPG diatas harga eceran tertinggi (HET) ke masyarakat dan melakukan praktik pengoplosan.

“Saya sedang merancang aturan pengawasannya. Nanti kalau ada agen atau pangkalan yang main-main melakukan pengoplosan serta menjual LPG diatas HET, saya akan basmi. Jadi pengawasanya ga akan main-main untuk masalah LPG,” kata Bahil usai melakukan  pengecekan kualitas bahan bakar minyak (BBM) ke SPBU Pertamina 34.424.09 Gerem, Cilegon, Banten pada Kamis (13/3/2025).

Bahil bilang, saat ini pihaknya tengah membuat suatu regulasi bersama-sama dengan Pertamina Patra Niaga dan Pemerintah untuk ikut mengawasi secara ketat harga dari LPG tersebut.

“Karena yang membuat izin pangkalan ada di dan izin agen sendiri dikeluarkan oleh Pertamina Patra Niaga, kita (Kementerian ESDM) akan sama-sama membuat regulasi tersebut,” tegas Bahlil.

Baca juga  Serikat Pekerja Apresiasi Polda Banten Tindak Premanisme dan Calo Tenaga Kerja

Tak hanya itu, Politisi Partai Golkar ini juga memastikan, akan memproses hukum para oknum pengoplos LPG yang melakukan kecurangan dalam persoaalan harga.

“Langsung proses hukum dan pidanakan. Jangan anggap biasa, urusan rakyat punya. Ini urusan anggaran. Sebab, untuk subsidi LPG mencapai Rp 86 triliun. Jadi saya jujur aja saya akan tegas betul untuk persoalan LPG agar hak-hak rakyat betul-betul sampai,” jelasnya.

Sementara itu, Walikota Cilegon, Robinsar pun akan mengintruksikan Dinas Perindag Kota Cilegon untuk secara langsung memantau harga LPG di lapangan sehingga tidak terjadi harga diatas HET.

“Nanti saya instruksikan ke Disperindag untuk memantau semua harga. Jika ada harga yang cukup tinggi, kami minta tindak tegas,” pungkasnya. (Ully/Red)

Redaksi Selatsunda
Redaksi Selatsundahttps://selatsunda.com
Sajian informasi dikemas dengan tulisan berita yang independen

Related Articles

- Advertisement -DEWAN 2

Latest Articles

error: Content is protected !!